"Biasanya aku dapat membaca buku dengan cepat, tapi aku tidak bisa melakukannya dengan Quran karena isinya sangat kuat dan bermakna."
Total, butuh empat bulan bagi Caitlyn untuk selesai membaca terjemahan Al-Quran secara mendalam. Sejak saat itu, dia pun semakin yakin dengan Islam.
"Aku menemukan di Quran sebuah fakta yang selalu aku cari, bahwa Allah mengontrol semuanya, dan aku merasa kata-kata ini mengonfirmasi dan meyakinkanku soal apa yang kucari."
Di sisi lain, Caitlyn juga mengalami waktu-waktu berat dalam hidupnya yang makin mendekatkannya dengan agama Islam.
Baca Juga: Kisah Mualaf Jackie Ying, Ilmuwan Wanita yang Ciptakan Rapid Test Covid-19
"Aku menyadari jika aku tidak punya kontrol atas apa yang terjadi padaku atau keluargaku, atau ketika keluarga dekatku meninggal, dan dalam peranku sebagai perawat yang harus merawat pasien sekarat."
Karena alasan inilah, Caitlyn lekas memutuskan untuk menjadi mualaf. Untunglah, keputusannya ini didukung oleh keluarganya.
"Aku datang dari keluarga yang sangat akrab dan suportif, keluargaku selalu meyakinkan kami untuk mengetahui hal ini."
Sekarang, Caitlyn Munro telah resmi memeluk agama Islam dan berhijab. Jika mendapat kesempatan, dirinya pun ingin mengenalkan agama Islam kepada orangtua dan keluarganya.
Baca Juga: Pernikahan Sederhana Dokter Muslim di AS