Suara.com - Ketika industri dalam negeri sedang ramai dengan semangat dan jargon “local pride”, sebuah perusahaan rintisan bisnis dalam negeri baru-baru ini menjadi perbincangan di kalangan netizen.
Perusahaan yang memiliki brand bernama VOOYA dan mewadahi anak-anak muda dalam passion exploration ternyata memiliki logo dan identitas yang mirip dengan sebuah koleksi brand internasional yaitu FILA, yang baru-baru ini mengeluarkan Voyager Collection.
Tak cuma logo dan tone warnanya yang relatif sama, VOOYA juga menyebut para targetnya sebagai The Vooyagers.
Tapi alih-alih dituduh netizen meniru brand internasional, netizen justru kemudian banyak yang menaruh respek kepada brand yang satu ini.
Baca Juga: Rapid Test, 6 Sopir Taksi Blue Bird Positif Virus Corona
Pasalnya ternyata dari penelusuran para netizen, VOOYA sudah ada terlebih dahulu dari sejak 2016. Ini terlihat dari postingan pertama akun Instagram @thevooyager. Sementara dari akun instagram @fila_korea, Fila baru meluncurkan Voyager Collection di Maret 2020.
Kebetulan Fila menggunakan brand ambassador grup Kpop BTS sehingga menjadi perbincangan di antara para Army –sebutan untuk die-harder fans BTS.
Perbincangan para Army inilah yang kemudian diangkat oleh Asmara Wreksono pemilik akun @miund di twitter.
Miund yang meski bukan salah satu penggemar BTS, kebetulan memiliki latar belakang pendidikan seni rupa dan desain, sehingga dia tertarik membahas kemiripan logo dan branding antara VOOYA dan FILA Voyager.
Menurut Miund meski memiliki banyak kemiripan tapi secara umum keduanya tidaklah identik. Dan baginya ini bukan sesuatu yang harus diperdebatkan.
Baca Juga: Pertama Kali saat Ramadan, Azan Berkumandang di Minnesota, AS
Sering terjadi memang dalam berbagai hal kemiripan bisa terjadi.