Namun harga beli pada masyarakat di Lazada akan lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran konvensional.
"Saya cek di Lazada bisa selisih Rp 2 ribu atau 20 persennya. Baik ditingkat petani juga konsumen. Jadi untung bagi konsumen dan petani," katanya.
Arif berharap, masa mendatang, sistem belanja online bukan hanya bisa dinikmati oleh masyarakat menengah ke atas yang memiliki akses internet. Sehingga jika distribusi pangan semakin luas juga akan membantu meningkatkan pendapatan para petani.
Baca Juga: Dampak Corona: Krisis Ekonomi Terasa di Lebanon, Warga dan Aparat Bentrok