Suara.com - Pasca Pandemi, Wisata Bertema Wellness Diprediksi Bakal Populer
Industri pariwisata diprediksi bakal berubah pasca pandemi virus Corona Covid-19 berakhir. Ahli menilai, wisata dengan tema wellness dan kebahagiaan akan lebih populer. Kenapa?
Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong YK Pang, dalam siaran resmi, Selasa, mengatakan, secara global formula baru industri pariwisata akan terjadi. Ia mengatakan, wisatawan akan menempatkan kondisi kesehatan publik di negara tujuan sebagai prioritas utama.
Selain itu, turis juga bakal punya standard tersendiri untuk tingkat kebersihan di hotel, area fasilitas umum serta transportasi di negara tujuan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Yakin Industri Pariwisata Bangkit di 2021
"Nantinya, wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan rencana jarak pendek dan wisata bertema wellness jadi tren baru," ungkapnya, dilansir Antara.
Wisata wellness alias wellness tourism adalah wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Setelah wisata domestik jadi primadona turis usai pandemi, baru setelah itu perjalanan internasional juga diprediksi kembali pulih.
Dewan Pariwisata Hong Kong memetakan strategi untuk menggerakkan lagi bisnis pariwisata usai pandemi. Pasar muslim dinilai jadi potensi untuk pariwisata Hong Kong, termasuk turis asal Indonesia.
Hong Kong nanti akan membuat program "Jelajah Hong Kong" yang ditujukan untuk konsumen muslim Tanah Air demi memulihkan pariwisata setempat. Berbagai layanan wisata ramah muslim akan dikembangkan untuk menyambut para turis muslim dari penjuru dunia.
Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong Dane Cheng menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyusun rencana tiga fase untuk menghidupkan lagi pariwisata. Fase pertama saat ini merupakan upaya untuk mempersiapkan rencana pemulihan pariwisata.
Baca Juga: 3 Jurus Wishnutama Dongkrak Industri Pariwisata Usai Dihantam Corona
Pada fase kedua Ketika pandemi mulai mereda, Hong Kong akan fokus terhadap pasar lokal untuk mempromosikan suasana positif, mendorong lagi daya tarik sebagai tujuan wisata. Promosi pun digencarkan agar wisatawan mancanegara tertarik berlibur ke sana.