Suara.com - Bertugas di RS Wisma Atlet, Dokter Falla Adinda Bagikan Keseharian Tenkes
Sejak Wisma Atlet Kemayoran dijadikan Rumah Sakit Darurat (RSD) bagi pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 di Jakarta, banyak kisah yang dibagikan petugas medis mengenai pengalaman mereka selama bertugas di sana.
Salah satunya adalah dari dr. Falla Adinda, dokter yang juga populer sebagai seorang influencer di sosial media Twitter maupun Instagram. Diketahui, selama satu bulan, dr. Falla akan menjadi relawan medis untuk penanganan pasien virus corona di RSD Wisma Atlet.
Lewat Instagramnya, @adindafala, dokter yang juga memiliki hobi menulis ini berbagi beberapa foto mengenai kegiatannya selama di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: PSBB di Beberapa Daerah Ganggu Distribusi Pangan, Ini Kata Jokowi
Berikut kisah menarik yang dr. Falla kisahkan selama kurang lebih satu minggu bertugas di RSD wisma Atlet Kemayoran.
1. Wisma Atlet Kemayoran sebagai zona merah
Sebagai RSD, Wisma Atlet Kemayoran tentu menjadi zona merah di mana penularan dan penyebaran virus corona sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dr. Falla dalam unggahannya di Instagram. Karena itu, APD (Alat Pelindung Diri) wajib digunakan di kawasan ini. Dalam keterangan fotonya, dokter Falla mengatakan jika dokter tetaplah seorang dokter, yang harus melakukan sesuatu demi kemanusiaan.
2. Walau jadwal super padat, tetap sempatkan diri untuk berolahraga
Dalam unggahan selanjutnya, dr. Falla bercerita, jika ada satu tempat bagi para relawan melakukan aktivitas fisik dengan aman, tanpa menggunakan APD. Tempat tersebut ialah di rooftop Tower 3, Wisma Atlet Kemayoran. Meksi sibuk menangani pasien virus corona, kesehatan diri sendiri tetap nomor satu kan?
Baca Juga: Mendekati 10 Ribu! Selasa 28 April Pasien Positif Corona Jadi 9.511 orang
3. Berkumpul bersama tim
Setelah bertugas selama 8 jam nonstop, biasanya, gabungan dokter sipil dan tentara yang terbagi menjadi beberapa tim alan berkumpul bersama, baik hanya sekedar melakukan briefing, makan bersama hingga olahraga bersama.
"Halo dari kami, Tim Satu di bawah naungan Cobra!
Ini gabungan antara dokter sipil dan dokter tentara.
.
.
We’re good here.
Insya Allah selalu sehat dan dilindungi Allah.
Panjang umur kemanusiaan," tulis dr. Falla dalam keterangan fotonya.
4. Sebelum dan sesudah menggunakan pakaian hazmat
Pakaian hazmat merupakan APD wajib yang harus digunakan oleh setiap relawan yang bertugas menangani pasien virus Corona.
Dalam sebuah unggahannya, dr. Falla yang baru saja menyelesaikan buku berjudul Saudade ini memperlihatkan dua fotonya yang diambil sebelum dan sesudah menggunakan pakaian hazmat.
Sebelum menggunakan pakaian hazmat, dr. Falla terlihat masih rapi dan tidak berkeringat. Namun di foto kedua, dia terlihat mandi keringat yang menjelaskan betapa berat dan panasnya pakaian hazmat yang harus digunakan para relawan selama 8 jam dalam sehari.
"Ini foto di ‘anteroom’ alias ruang ganti. Di sini kami akan memakai hazmat dengan protokol tertentu, lalu kami akan berjalan menuju tower rumah sakit. Oh ya buat penasaran apa rasanya pake hazmat...
Kalian pernah ga kipasin tangan sendiri pake kertas HVS dilipet? Gimana rasanya? Biasa aja kan? Nah, ketika pake hazmat, RASANYA LUAR BIASA ADEM ALIAS BEGITU AJA ADEM BANGET SAKING PANASNYA :))))))))))," tulis dokter yang memiliki satu anak tersebut.
5. Berfoto di IGD dengan pakaian hazmat
Sebuah hal yang sangat langka, saat pasien IGD yang datang ke RSD tak seramai biasanya. Bahkan hal ini membuat dr. Falla dan dua orang rekannya yang lain bisa berfoto di depan IGD RSD. "Malem kemarin mau nangesss karena kaya dapet mukjizat, pasien IGD ga ada yang dateng sampe 1 jam sebelum operan.," tulisnya bahagia.