Usai Pandemi Covid-19 Tren Wisata Diprediksi Berubah, Seperti Apa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 15:52 WIB
Usai Pandemi Covid-19 Tren Wisata Diprediksi Berubah, Seperti Apa?
Ilustrasi wisata bawah laut Indonesia. (dok: Kemenparakraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai Pandemi Covid-19 Tren Wisata Diprediksi Berubah, Seperti Apa?

Pandemi virus corona atau Covid-19 terbukti telah berdampak ke segala sektor. Salah satu yang paling terpukul ialah sektor pariwisata. Sejumlah tempat wisata terpaksa ditutup untuk mencegah penyabaran virus tersebut.

Bahkan, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan bahwa usai pandemi ini berakhir sektor pariwisata diprediksi akan mengalami perubahan tren berwisata.

"Arahnya bisa mengusung prinsip pariwisata berkelanjutan termasuk fokus pada isu kesehatan dan keamanan," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: 6 Video Kecelakaan Berakhir di Coffin Dance Ini Bikin Lupa Kalau Puasa

Ilustrasi wisata bawah laut Indonesia. (dok: Kemenparakraf)
Ilustrasi wisata bawah laut Indonesia. (dok: Kemenparakraf)

Oleh karena itu, Rizki mengajak para pelaku wisata, khususnya wisata selam mempersiapkan strategi promosi untuk menghadapi proyeksi lonjakan kinerja sektor pariwisata pascapandemi COVID-19 berakhir.

Ia mengatakan selama ini Indonesia dikenal memiliki titik selam terindah bahkan beberapa destinasinya seperti Labuan Bajo hingga Raja Ampat berkali-kali dinobatkan sebagai salah satu titik selam terbaik di dunia.

Rizki Handayani ingin agar kegiatan itu memberikan manfaat bagi pelaku pariwisata dalam menghadapi masa krisis sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi lonjakan pariwisata pasca-COVID-19.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan dan mempersiapkan kemampuan pelaku industri minat khusus. Sehingga mereka sudah memiliki target dan rencana promosi pascapandemi ini dinyatakan usai,” katanya.

Sebagai informasi, pihak Kemenparekraf juga akan memfasilitasi 80 peserta dalam kegiatan #Sharingbarengpakar Webinar Wisata Selam dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Abi Carnadie Founder & Co-owner Bubbles Dive Center serta Julius Bramanto Co-Founder & CEO of Traval.co.

Baca Juga: Jumlah Kasus Corona di Jakarta Terus Menurun

“Menyikapi hal tersebut, seminar juga membahas tentang bagaimana menyiapkan destinasi wisata pasca-COVID-19, seperti prosedur peralatan sebelum digunakan ataupun bagaimana memastikan peserta Fit to Dive sebelum melakukan aktivitas,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI