Infografis
Suara.com - Pemerintah Luncurkan Ribuan Jenis Pelatihan Daring, Berapa Harganya?
Pemerintah Indonesia baru saja meluncurkan sekitar dua ribu jenis pelatihan dari sekitar 233 lembaga pelatihan melalui daring.
Program ini bagian dari program kartu prakerja dari pemerintah yang telah berjalan sejak 11 April. Pendaftaran telah dibuka hingga dua gelombang sejak pekan lalu.
Menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, antusias masyarakat mengikuti program tersebut sangat besar. Sejak pendaftaran dibuka oleh Menko Perkonomian melalui situs www.prakerja.go.id total yang mengajukan kartu prakerja mencapai 8,4 juta orang.
Baca Juga: Kepala Rutan Pastikan Lucinta Luna Salat Pakai Mukena
"Pada gel pertama pendaftaran telah ditetapkan penerima sebanyak 168.100 orang," kata Denni saat teleconference melalui kanal youTube BNPB Indonesia, Selasa (28/4/2020).
Sementara gelombang kedua yang baru akan diumumkan sore ini, akan ditambah kuota peserta mencapai 288 ribu orang. Menurut Denni, penambahan kuota penerima kartu prakerja akan dilakukan secara bertahap hingga target peserta mencapai 600 ribu orang.
"Kami mencoba hati-hati pada sistem kami apakah mampu memproses penerima yang sedemikian besar," katanya.
Denni menjelaskan bahwa para peserta kartu prakerja telah mendapat dana bantuan yang ditransfer melalui rekening virtual account senilai Rp 3.550.000. Dari jumlah itu, Rp 1 juta di antaranya harus digunakan untuk membeli paket pelatihan yang tersedia di delapan digital platform.
"Pilih paling tepat dengan kebutuhan kita. Rp 1 juta itu expired tanggal 31 Desember 2020. Gak perlu dihabiskan sekaligus. Misal pelatihan Rp 150 ribu bisa beli sampai 7 modul," paparnya.
Baca Juga: PSBB Surabaya Hari Pertama, Warga Bandel Tak Pakai Masker dan Berboncengan
Pelatihan pertama itu harus benar-benar diselesaikan agar peserta bisa mengklaim insentif tambahan pascapelatihan sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan.
"Insentif bisa dipakai untuk apa saja. Bisa untuk beli beras, pulsa, ngojek atau beli makanan. Itu lah yg disebut bapak presiden sebagai semi bansos," katanya.
