Suara.com - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang terpaksa membatalkan rencana penting dalam hidup mereka.
Meski begitu, seorang ibu bernama Kimberly Wieneke tidak membiarkan pandemi yang ada menggagalkan rencananya dalam mengadopsi anak.
Melansir laman People, Kimberly Wieneke dari Forth Smith, Arkansas awalnya sudah berniat untuk mengadopsi bocah laki-laki berusia 2 tahun yang bernama Jaden.
Sebelumnya, Kimberly dan sang suami memang sudah menjadi orangtua asuh Jaden selama lebih dari setahun. Namun, keduanya lantas memutuskan untuk menjadikan Jaden anggota keluarga mereka.
Baca Juga: Viral Ibu dan Anak Pelukan di Ambulans, Tertular Corona saat Ayah Pulang
Proses adopsi awalnya akan dilakukan pada tanggal 16 April kemarin, tepat saat dinas sosial menghapus hak pengasuhan atas Jaden.
Namun, lantaran pandemi virus corona, proses adopsi menjadi terhambat. Terlebih, keduanya harus menghadiri persidangan lebih dulu sebagai bagian dari adopsi.
Untunglah, pasangan ini tidak menyerah. Keduanya lantas memiliki ide untuk tetap menjalankan persidangan virtual melalui Zoom.
"Kami sudah melihat foto-foto lain di hari adopsi, mereka akan berdiri bersama para hakim, semuanya tersenyum," ujar Kimberly. "Kami tidak dapat merasakan itu."
Meski pengalaman adopsi mereka berbeda dari pasangan lainnya, Kimberly bersyukur karena Jaden akhirnya resmi menjadi bagian keluarga Wieneke.
Baca Juga: Saran Dokter Gizi Bagi Ibu Hamil yang Puasa Ramadan, Apa Saja?
Sementara, spesialis adopsi Ashley Elam dan pekerja dinas sosial Addie Martin menyebutkan jika pelayanan terhadap keluarga dan anak-anak sebisa mungkin harus tetap berjalan di tengah pandemi virus corona.