"Tiap pagi Mama selalu telepon, selalu absen telepon saya. Kalau kita kerja ini didukung, diridhoi, saya yakin semua pekerjaan dipermudah." katanya.
Oleh karena itu, begitu pandemi virus corona ini selesai, hal pertama yang ingin ia lakukan adalah pulang ke rumah dan memeluk sang ibu.
"Kasih kabar ke Mama. Ma, aku pulang dengan sehat, nggak kurang satu apapun. Kasih selamat sama Mama, peluk Mama. Berterima kasih karena Mama sudah berdoa setiap hari buat kita agar kita terlindungi," katanya.
Setelah itu ia ingin berkumpul kembali bersama teman-teman, kembali menghirup udara bebas tanpa masker. Dan tentu saja, ingin wisuda bersama teman-teman di bulan September nanti, serta melanjutkan studi profesinya sebagai perawat.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona, Perawat Kentucky: Badan Sakit Seperti Patah Tulang