Di Pakistan, Lempar Telur Rebus Jadi Bagian dari Tradisi Ramadan

Senin, 27 April 2020 | 03:00 WIB
Di Pakistan, Lempar Telur Rebus Jadi Bagian dari Tradisi Ramadan
Ilustrasi telur rebus (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk makanan di malam hari bisa berbeda-beda di setiap tempat. Banyak tempat memulai dengan gorengan seperti pakora, samosa, dan gorengan lainnya.

Dan juga kari, daging dibakar dengan nasi biryani, salad buah dan yogurt, lalu ditutup dengan minuman yogurt manis atau gurih bernama lassi.

Di siang hari, sangat sedikit warga yang terlihat makan, karena ternyata ilegal untuk makan atau menjual makanan selama bulan Ramadan di Pakistan. Mereka bisa didenda 500 rupee atau setara dengan Rp 100 ribu jika ketahuan.

Baca Juga: Tak Hafal Surat saat Tarawih, Ini Tata Cara Salat Memegang Al Quran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI