Saran Dokter Gizi Bagi Ibu Hamil yang Puasa Ramadan, Apa Saja?

Senin, 27 April 2020 | 02:30 WIB
Saran Dokter Gizi Bagi Ibu Hamil yang Puasa Ramadan, Apa Saja?
Ilustrasi pola makan (diet) ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saran Dokter Gizi Bagi Ibu Hamil yang Puasa Ramadan, Apa Saja?

Ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa Ramadan sangat disarankan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks. Menurut Dokter spesialis gizi Arti Indira, karbohidrat komplesk dipercaya membuat kenyang tahan lebih lama.

IIndira mencontohkan karbohidrat kompleks antara lain terkandung pada beras merah, roti gandum, dan umbi-umbian.

"Itu bisa jadi pilihan bagi ibu hamil yang pengen ikutan sahur, gak harus nasi. Akan lebih baik kalau karbohidtatnya kompleks," kata Indira dalam siaran Talkshow online 'Puasa Pada Ibu Hamil dan Menyusui', Minggu (26/4/2020)

Baca Juga: Ramai Ortu Ajarkan Buang Air Pada Anak Selama Karantina di Rumah Aja

Ia juga menjelaskan bahwa 50 persen sumber energi yang dibutuhkan ibu hamil merupakan karbohidrat. Selain itu, ibu hamil juga memerlukan tambahan sumber protein sebanyak 20 gram per hari.

"Misalnya putih telur bisa 5-7 butir, tambahan proteinnya aja," Indira mencontohkan.

Asam folat juga penting bagi ibu hamil. Sumber alami asam folat terdapat pada sayuran hijau. Indira mengatakan, sebagai dokter, ia sering mendapat pasien ibu hamil yang takut memakan sayuran hijau karena khawatir dengan sakit toksoplasma.

Padahal menurutnya, kekhawatiran itu keliru. Indira menegaskan bahwa sayuran hijau aman bagi ibu hamil.

"Mau makan sayuran hijau atau pun segar itu gak masalah. Sayuran dalam porsi banyak, yang saya temui ibu hamil takut makan salad karena takut toksoplasma, padahal gak apa-apa. Tapi proses penyajiannya yang benar," ucapnya.

Baca Juga: Nekat Kibarkan Bendera Benang Raja di Polda Maluku, 3 Orang Ini Ditangkap

Ia menyarankan, sayuran cukup dicuci dengan air mengalir di dapur selama beberapa waktu hingga dirasa bersih. Atau ada pula beberapa orang yang membersihkan dengan pembersih sayuran dan buah. Menurutnya hal tersebut juga aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI