Suara.com - Viral Gaji Rp 80 Juta Terlilit Utang, Pakar Perencana Keuangan Buka Suara.
Lagi hangat alias viral di media sosial pekerja bergaji Rp 80 juta per bulan, tapi menghadapi masalah keuangan yang rumit lantaran dirumahkan karena terdampak virus Corona Covid-19.
Sontak saja ini menghebohkan netizen, pasalnya Rp 80 juta bukanlah angka kecil, dan seharusnya sudah punya tabungan, bahkan memiliki dana darurat yang bisa dimanfaatkan di masa pandemi ini.
Kabarnya si pekerja dan keluarganya ini juga harus menghadapi sejumlah masalah, karena gaya hidupnya yang terbilang tinggi.
Baca Juga: WA Ravio Patra Diretas Jelang Diciduk, Polri Bantah Cari Kesalahan Orang
Kasus tersebut mendapat tanggapan dari Perencana Keuangan Rista Zwestika, S.Sos, AWP, CFP. Masalah yang dialami pekerja bergaji Rp 80 juta tersebut menjadi pengingat betapa pentingnya perencanaan keuangan.
"Yang salah adalah dari awal tidak direncanakan keuangannya. Karena terlena dalam zona nyaman masih punya income besar, kemudian disaat income besar diikuti dengan gaya hidup yang tinggi," ujar Rista saat dihubungi Suara.com, Sabtu (25/4/2020).
Ia mengatakan bahwa berapapun besarnya pemasukan yang didapat, saat rencana keuangan atau pengaturan dijalankan dengan benar, seperti menyiapkan uang tabungan dan dana darurat, maka sedikit banyak orang tersebut memiliki solusi darurat saat menghadapi risiko.
"So, ketika risiko hadir dia tidak siap dari segi apapun. Masalahnya bukan besar atau kecilnya income, berapapun income tersebut tetap harus dilakukan perencanaan sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing," urai Rista panjang lebar.
Lalu apa saja tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan perencanaan keuangan terhadap penghasilan yang didapat?
Baca Juga: Super Cepat! Salat Tarawih 23 Rakaat Cuma 6 Menit di Indramayu
Perempuan yang tergabung sebagai pemateri Finansialku itu membaginya dalam 5 langkah sebagai berikut: