"Jadi keadaan sekarang, baju yang wearable yang bisa dipakai di rumah bisa lebih relevan yang ada," ungkapnya.
4. Kuasai teknologi
Sebagai catatan karena sekarang ini orang serba lewat online, Didiet mengingatkan untuk juga melek teknologi. Meski teknologi disebut-sebut sebagai pegangan dasar kaum milenial, tapi mereka yang mau berbisnis fesyen harus mau belajar dan mengimbangi.
"Karena semua saat dibangunnya di online," celetuknya.
Baca Juga: Masker Bermerek dan Stylish, Pergeseran Tren Fesyen karena Virus Corona
5. Balik ke niat membangun brand
Terakhir, ia meminta untuk para pebisnis fesyen untuk ingat diri sendiri. Ingat lagi tujuan membangun fesyen ini, karena biar bagaimanapun harus ada passion ataupun cerita awal mengapa membangun bisnis tersebut. Dengan begitu, para pelaku fesyen tetap selalu memiliki gairah untuk berkarya.
"Sebenarnya balik lagi ke diri mereka, kamu maunya apa? What your passion? Itu membuat satu solusi untuk orang banyak, yang kita inginkan secara pribadi kita akan membuat satu produk unik, tapi you have the unique," tutupnya.