Wow! Masker Berbentuk Bra jadi Tren di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 24 April 2020 | 07:00 WIB
Wow! Masker Berbentuk Bra jadi Tren di Tengah Pandemi Corona Covid-19
Masker bra. (dok: Twitter/@AtsumiFashion)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wow! Masker Berbentuk Bra jadi Tren di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Sejumlah merek fesyen telah mengubah pabrikannya untuk memenuhi permintaan masker kain, yang dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19. Tetapi satu merek Jepang telah mengadaptasi pakaian dalam menjadi sebuah masker.

Seperti dilansir dari Fast Company, Atsumi Fashion, sebuah perusahaan pakaian intim di Toyama, Jepang, telah membuat masker dari bahan yang biasanya digunakan untuk melapisi bra-nya.

Sekitar sebulan yang lalu, perusahaan menyadari bahwa kain sintetis lapisan itu mirip dengan masker sekali pakai lainnya di pasar dan menggunakan kembali sumber dayanya

Baca Juga: Viral Tangani Pasien Covid 19, 5 Potret Eks Artis Cilik Sarah Shahab

Masker bra. (dok: Twitter/@AtsumiFashion)
Masker bra. (dok: Twitter/@AtsumiFashion)

Meski meski awal yang dibuat oleh Atsumi adalah putih pudar, perusahaan sejak itu bersandar ke bahan sumbernya untuk tampilan topeng juga. Atsumi sejak itu menghasilkan masker dalam deretan warna pastel.

Bahkan, kini mereka menggunakan renda sebagai modifikasi masker tersebut. Mereka mengubah desain masker menjadi lingkaran penuh dengan penggunaan bra Atsumi.

Sebelumnya, masker bedah yang diproduksi oleh 3M pada tahun 1961, yang menyebabkan pengembangan masker N95, juga terinspirasi oleh bra.

Kini masker berenda Atsumi adalah trend terbaru di tengah pandemi Corona Covid-19. Seperti diketahui, perusahaan lain juga telah mengalihkan sumber daya ke arah pembuatan masker.

Pada bulan Februari, Sharp Corp mengumumkan akan membuat 1.500 masker sehari pada pertengahan bulan ini. Sebelumnya, pembuat chip di Prefektur Kanagawa mulai menggunakan "kamar bersih" untuk membuat masker.

Baca Juga: Mirip Zoom, Google Meet Kini Bisa Tampung 16 Orang dalam 1 Layar

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan agar masyarakat tidak memakai masker medis, seperti masker bedah dan masker N95 untuk melindungi dirinya.

Sementara itu, masyarakat bisa menggunakan masker DIY atau masker kain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI