Suara.com - 5 Waktu Terbaik Hubungan Badan Selama Ramadan.
Selain harus menahan makan dan minum, umat Muslim juga harus menahan hawa nafsu saat puasa selama Ramadan. Salah satunya juga dengan menahan untuk tidak berhubungan badan saat puasa.
Hal itu disebut bisa membatalkan ibadah puasa yang dilakukan. Tapi, bukan berarti pasangan suami istri tidak bisa melakukan hubungan badan sama sekali selama Ramadan.
Ada waktu tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk tetap menjaga gairah tersebut. Berikut waktu terbaik hubungan badan selama Ramadan seperti dilansir dari Legit:
Baca Juga: Pria Minum Air Detergen Karena Ditolak Keluarga saat Mudik, Ini Bahayanya!
1. Setelah Iftaar
Iftaar atau berbuka adalah makanan yang dimakan ketika seorang Muslim puasa menyelesaikan puasanya selama sehari, khususnya saat matahari terbenam. Seringkali, buah digunakan untuk berbuka puasa oleh umat Islam. Umat muslim diperbolehkan melakukan hubungan intim pada periode ini.
2. Setelah Salat Tarawih
Salat Tarawih adalah ibadah yang dipatuhi setelah salat Isha. Di Indonesia tarawih umumnya dilakukan pada pukul 19.00 hingga pukul 21.00. Sehingga pasangan bisa berhubunan badan setelah waktu tersebut.
3. Waktu tidur normal
Waktu tidur normal dikenal sebagai waktu ketika kebanyakan pasangan berhubungan badan. Di bulan Ramadan, hubungan badan juga diperbolehkan selama waktu ini.
Baca Juga: Pindah ke LA, Harry & Meghan Markle Diingatkan Fotografer, Soal Apa?
4. Sebelum Qiyaamu-l -Layl
Qiyaamu-l-Layl adalah ibadah yang oleh umat Islam disebut juga Tahajjud. Ibadah ini biasa dilakukan mulai dari pukul 11.00 malam-04.00 pagi. Orang yang mengucapkan doa ini bangkit dari tidurnya. Hubungan badan dibolehkan sebelum Tahajjud.
5. Setelah Qiyaamu-l -Layl
Seperti yang disebutkan di atas tentang Qiyaamu-l-Layl itu, pasangan menikah dapat menikmati hubungan badan selama periode ini sebelum azan Subuh tiba.