Suara.com - Sosiolog dari Universitas Indonesia Imam Prasodjo menyebut bahwa masyarakat Indonesia selalu menyukai hiburan dalam kondisi apa pun. Termasuk saat kondisi darurat seperti pandemi Covid-19 saat ini.
Menurut Imam, pesan ajakan untuk waspada terhadap paparan virus corona akan lebih mudah dicerna masyarakat melalui tayangan dengan unsur komedi.
"Justru Indonesia masyarakat yang unik. Salah satu uniknya, dalam situasi apapun kita bangsa yang suka canda, suka tawa, suka hiburan," kata Imam dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (23/4/2020)
Video-video kreatif buatan konten kreator akan mudah diterima masyarakat jika menerapkan tiga hal, kata Imam. Pertama, pesan disampaikan dengan cara sederhana melalui ilustrasi cerita agar mudah dicerna.
Baca Juga: Tempat Hiburan Ditutup Karena Corona, Pemandu Lagu Buka Live Seks di Medsos
Kedua, penyampaian pesan mengandung unsur komedi. Sehingga orang akan senang untuk menyimak pesan tersebut berulang-ulang.
Ketiga, pesan yang disampaikan menggunakan bahasa lokal yang dekat dengan masyarakat daerah tertentu.
"Di negeri kita, banyak wilayah komunitas para champion orang kreatif, orang yang inovatif. Kalau kita himpun, kalau kepala daerah memfasilitasi, mengundang mereka, syukur-syukur membiayai mereka untuk berkreasi, akan muncul ide kreatif sangat unik dan menyampaikan pesan ke masyarakat," tuturnya.
Imam menambahkan, Indonesia sebenarnya memiliki modal budaya dan modal emosional yang jika dimanfaatkan maksimal bisa tercipta cara komunikasi yang lebih beragam dan kreatif.
Penyampaian pesan pencegahan Covid-19 melalui hal lucu bukan hanya sebagai edukasi tapi juga sekaligus hiburan, katanya.
Baca Juga: Hiburan dari Langit di tengah Wabah: Yuk Nikmati Supermoon Langka Malam Ini
"Ini bayangan saya bisa tetap menjaga kebahagiaan. Menjaga tubuh kita tetap baik secara psikologis," ucap Imam.