Setelah itu, tutup wadah dan tunggu semalaman.
3. Keesokan harinya, setelah direndam dengan palape, ukuran kedelai akan menjadi besar, aromanya menjadi asam dan seperti ada buih.
4. Lalu ambil kedelainya dan kupas dari kulitnya. Lalu buang kulitnya
5. Setelah itu cuci kedelai yang kulitnya sudah dikupas, kemudian masukkan ke dalam kukusan.
Baca Juga: Gisella Anastasia Bikin Stik Tempe Goreng Krispi, Intip Resepnya Yuk!
"Kalau mau buat tempenya yang empuk, kukus kedelainya juga sampai empuk jadi agak lama. Tapi kalau agak crunchy ngga usah terlalu lama kukusnya," jelas perempuan yang juga berprofesi sebagai Biotechnologist ini.
6. Setelah dikukus, pindahkan kedelai ke piring atau tampah, lalu keringkan dengan cara dikipasi. Proses ini bisa ditinggal sampai kedelai terlihat tidak mengkilat lagi dan dipegangpun sudah tidak lengket.
7. Setelah kering, selanjutnya taburkan ragi. Penggunaannya, kata Wida sedikit saja, gramasinya kira-kira 2,5 gram per 1 kg kedelai. Kemudian dicampur sampai rata.
8. Jika sudah merata, bungkus dengan daun. Bisa menggunakan daun apa saja, mulai dari daun pisang, daun kunyit, ataupun daun jati.
"Kalau mau pakai plastik, jangan lupa dibolong-bolongi supaya ragi dia bisa bernapas," jelasnya.
Baca Juga: Resep Stik Tempe Renyah dan Sederhana, Bahannya Cuma Lima!
9. Kemudian letakkan di tempat di wadah terbuka, seperti besek dan simpan di suhu hangat 27-35 derajat celcius.