Karena salah tarawih adalah salat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, oleh karena itu ia harus mengikuti kaidah salat sunnah malam, yaitu salah pada setiap dua rakaatnya.
Sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten dari kalangan Mazhab Syafi’i:
“Shalat Tarawih tidak sah dikerjakan empat rakaat dengan satu salam, tetapi ia harus ada salam setiap dua rakaat karena hadits menyatakan demikian,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).
Pembacaan surat setelah membaca Surat Al-Fatihah bersifat sunnah. Sehingga mereka yang salat tarawih sendiri dapat memilih surat mana saja yang mudah baginya untuk dibaca.
Baca Juga: MUI Imbau Masyarakat Salat Tarawih di Rumah, Ini Tata Cara Tarawih Sendiri
Maka dari itu, tata cara untuk melaksanakan salat tarawih secara sendirian adalah sebagai berikut:
- Melafalkan niat salat tarawih
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
- Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
- Membaca taawuz dan Surat Al-Fatihah. Lalu membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran dengan lantang
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
- Salam pada rakaat kedua
- Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai salat tarawih.
Salat tarawih sendiri dapat dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah. Tetapi salat tarawih sendiri juga dapat dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran.