"Jika dia memiliki mimpi yang tidak disukainya, maka itu dari Setan. Dia harus mencari perlindungan kepada Allah dari kejahatannya, dan dia tidak harus menyebutkannya kepada siapa saja, maka itu tidak akan membahayakannya. "(Sahih Al-Bukhari).
Jika seseorang memberi tahu orang tentang mimpi buruk maka mungkin ada peluang bahwa beberapa kerusakan akan keluar darinya. Sementara yang terakhir, mimpi dari diri sendiri datang dari pikiran seseorang dan bukan dari Allah atau Setan.