Suara.com - Bosan Di Rumah Aja Malah Bikin Banyak Makan, Ini Saran Chef Degan
Makan merupakan kebutuhan alamiah tubuh manusia. Namun terkadang kita justru melakukan aktivitas makan sambil menyambi kegiatan lain entah itu menonton tv, bermain game, bahkan mengerjakan pekerjaan.
Kebiasaan itu, kata Chef Degan Septoadji, sangat tidak disarankan. Menurutnya, aktivitas makan merupakan hal yang membutuhkan perhatian khusus.
"Makan penuh perhatian, misalnya makan tepat waktu. Makan disaat kita harus makan. Karena makan kebutuhan," kata Chef Degan Septoadji saat konferensi pers melalui siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pengemis Dadakan Manusia Gerobak Banyak Muncul di Kemang
Makan sambil melakukan kegiatan lain, menurut Chef Degan dapat membuat otak kurang konsentrasi dalam 'mencerna makanan'. Sehingga respon yang terjadi justru terasa ingin selalu mengunyah makanan.
"Kita makan malah jadi sekunder bukan prioritas. Kalau makan juga jangan ambil gigitan besar, kunyah sebanyak mungkin direkomendasikan 30 kali. Supaya masuk ke perut mudah dicerna," katanya.
Chef Degan juga mengimbau untuk selalu memerhatikan jam makan. Ia juga menyinggung bagaimana di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak orang menghabiskan waktu di rumah aja dengan makan.
"Jangan makan karena bosan. Makanya jadi cepat gemuk. Itu memang harus disiplin," ucapnya.
Jika membeli makanan dari luar, saran Chef Degan, sebaiknya pindahkan makanan ke piring agar kita bisa melihat seberapa banyak makanan yang disajikan.
Baca Juga: Banjir Permintaan Pelanggan, Produksi Nintendo Switch Ditingkatkan
Agar tubuh tetap terhidrasi, ia menyarankan takaran minum cukup bagi anak-anak sebanyak 1 sampai 1.5 liter. Sementara orang dewasa 1.5 sampai 2 liter per hari.
Air mineral sangat disarankan dan sebisa mungkin hindari minuman mengandung gula dan soda. "Kalau bosen boleh ditambah dengan lemon atau daun mint bikin segar. Bagus untuk tubuh," tutupnya.