RA Kartini Adalah Sosok Ibu yang Baik, Bahkan Sebelum Beliau Memiliki Anak

Rabu, 22 April 2020 | 12:18 WIB
RA Kartini Adalah Sosok Ibu yang Baik, Bahkan Sebelum Beliau Memiliki Anak
Peringatan Hari Kartini di berbagai daerah di Nusantara, Selasa (21/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Raden Ajeng Kartini dikenal dengan pejuang hak-hak perempuan, terutama pada bidang pendidikan. Meski begitu, Kartini juga menyadari kodratnya sebagai seorang ibu.

Arkeolog sekaligus Kurator Museum RA Kartini di Rembang, Retna Diah Radityawati, menyebut Kartini sebagai sosok penggerak. Bahkan Kartini telah mencontohkan sikap sebagai seorang ibu sebelum dirinya memiliki anak.

Retna bercerita, sewaktu di Rembang, Kartini akrab dengan anak-anak tirinya dan tidak pernah membeda-bedakan mereka.

"Ada cerita bahwa Kartini sewaktu di Rembang sengaja ada kamar mandi di depan. Karena Kartini pada waktu itu ingin me time dengan anak-anak tiri beliau. Karena pada waktu di Rembang, suaminya sudah punya istri banyak. Tapi dia tidak pernah membedakan anak-anaknya," kata Retna saat Ngobrol Redaksi secara online bersama National Geographic Indonesia, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: Rayakan Hari Kartini, Istri Irfan Bachdim Tampil Cantik dengan Baju Adat

Pada salah satu tulisannya, lanjut Ratna, Kartini pernah mengatakan bahwa seorang ibu bukan hanya secara biologis. Tapi ibu yang mengajarkan anak-anaknya cara bersikap.

"Kartini seorang penggerak. Jiwa Kartini luar biasa. Kita sebagai perempuan harus mencontoh. Dia ibu yang baik," kata Retna.

Riwayat tentang pahlawan perempuan nasional itu banyak terekam di Museum RA Kartini di Rembang. Menurut Retna, museum di Rembang lebih lengkap menyimpan koleksi barang Kartini daripada yang berada di Jepara.

"Di museum RA Kartini Rembang memang khusus untuk koleksi beliau selama di Rembang. Selama di Rembang, Kartini membawa barang-barang dari Jepara ke Rembang sampai beliau wafat. Jadi lebih komplit daripada museum RA Kartini di Jepara," katanya.

Retna menjelaskan bahwa museum RA Kartini Rembang merupakan rumah yang ditempati Kartini bersama suami dan anak-anaknya. Museum sengaja didesain sama persis seperti saat masih ditempati.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Soimah Pamer Makan Gereh

"Museum kami dari ruang belajar, ruang induk masih asli. Jadi Museum RA Kartini yang di Rembang embrionya dulu kamar yang ditempati ibu Kartini sampai beliau meninggal," ucap Retna.

Menurut Retna, museum itu juga jadi bukti betapa Kartini sangat disayang oleh suaminya, Raden Adipati Joyodiningrat. Sebab setiap ruangan yang ada didedikasikan untuk mendukung segala aktivitas RA Kartini di Rembang.

"Ada ruangan membatik, ruangan terbitlah terang, bahkan ruangan koleksi buku. Karena memang Kartini itu multitalent. Di samping beliau senang menulis, membatik, menjahit. Semua itu ruangan didedikasikan untuk Kartini," tuturnya.

Namun yang disayangkan, Retna mengakui bahwa museum masih minim kajian. Ia mengajak kepada publik terutama akademisi untuk menyumbangkan ide pikiran dalam melengkapi keterangan pada koleksi di museum.

"Seperti yang pernah dilakukan National Geographic berikan caption yang kita tahu bahwa di museum itu ada kotak jahit padahal yang kita tahu ternyata itu kotak perhiasan. Akhirnya tahun 2018 ada sumbangsih pikiran itu, kita ganti," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI