Suara.com - Agensi kreatif Ukraina, Looma, baru-baru ini membuat cara kreatif untuk memberi tahu orang-orang tentang cara tetap aman selama pandemi virus corona covid-19.
Mereka melakukan 'Makeover' bertema karantina pada deretan karya seni terkenal. Tak lupa, Looma juga menuliskan pesan penting sebagai bagian dari kampanye global #FlattenTheCurve yang didukung oleh Kementrian Budaya dan Kebijakan Informasi Ukraina.
Penasaran seperti apa jadinya jika beberapa sosok dalam karya seni juga ikut melakukan karantina mandiri? Berikut daftarnya seperti yang dilansir Demilked.
1. Perjamuan Terakhir - Leonardo Da Vinci
Baca Juga: Deteksi Covid-19, Amerika Uji Coba Alat Tes yang Menggunakan Air Liur
Lukisan paling terkenal di dunia dari abad ke 15 akhir ini menggambarkan suasana Perjamuan Terakhir Yesus dengan 12 muridnya seperti yang diceritakan dalam Injil Yohanes, 13:21.
Leonardo melukiskan gambaran reaksi murid-murid Yesus pada saat mengumumkan bahwa satu diantara mereka akan mengkhianatiNya.
Namun, dalam gambar yang dibuat Looma, terlihat Yesus justru sedang duduk sendirian tanpa 12 muridnya tersebut di meja makan. Dia pun tidak lupa menggunakan masker untuk melindungi diri dari penularana virus Corona.
"Jarak sosial. Tinggal di rumah dan menjaga jarak sosial, adalah cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus," tulis pesan dalam gambar tersebut.
2. Lady With An Ermine - Leonardo Da Vinci
Baca Juga: Peneliti: Virus Corona Serang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh
The Lady with an Ermine adalah lukisan potret Cecilia Gallerani, perempuan muda dari sebuah istana atau rumah besar milik bangsawan di Milan. Ia adalah istri simpanan Ludovico Sforza, Duke of Milan yang memilih menikahi wanita lain bernama Beatrice d'Este.
Lucunya, dalam gambar yang dibuat Looma, Cecilia Gallerani turut menggunakan masker sambil memboyong berbagai bahan makanan seperti pasta dan beras.
Gambar ini dibuat untuk memperingatkan masyarakat mengenai pentingnya masyarakat menyimpan berbagai bahan makanan untuk meminimalisir risiko penularan virus Corona Covid-19.
3. Penciptaan Adam - Michelangelo
Penciptaan Adam karya Michelangelo, mengilustrasikan kisah penciptaan Alkitab dari Kitab Kejadian di mana Allah memberikan kehidupan kepada Adam, manusia pertama.
Terinspirasi dari gambar yang dilukis sekitar tahun 1508–1512, Looma menjadikan karya seni yang sangat terkenal ini sebagai pesan untuk masyarakat agar selalu menggunakan hand sanitizer.
"Gunakan Hand Sanitizer. Gunakan pembersih untuk menjaga tangan dan aksesori pribadi Anda agar tetap bersih," tulis pesan dari gambar tersebut.
4. Portrait Of A Young Man - Raphael
Lukisan karya pelukis Italia Raphael atau Raffaello Sanzio ini menggambarkan sosok dingin seorang lelaki yang berdiri dengan latar belakang jendela rumah. Ia menatap langsung dengan sikap bangga yang menunjukkan ciri Renaissance baru pada individualisme.
Untuk memghimbau pentingnya mencuci tangan, Looma mengubah lukisan ini dengan memperlihatkan sang lelaki sedang mencuci tangan dengan sabun.
"Cuci tangan Anda. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun untuk membunuh virus-virus itu, yang mungkin ada pada dirimu," tulis pesan tersebut.
5. Orpheus dan Eurydice - Frederic Leighton
Lukisan Orpheus dan Eurydice yang tengah bersama ini diciptakan pada tahun 1864 oleh Frederic Leighton dalam gaya Academicism. Dalam lukisan ini, terlihat Orpheus berusaha memalingkan wajahnya dari Eurydice agar tak melanggar aturan Hades dan Persephone.
Gambar ini diubah Looma untuk menyampaikan pesan akan pentingnya menjaga jarak di tempat umum saat pandemi Corona. Di mana, terlihat Orpheus tengah menggunakan masker dan berusaha menjauhi diri dari Eurydice.
"Menjaga jarak. Berada di tempat umum, jaga jarak 2 meter ke orang lain," tulis pesan tersebut.