Beberapa solusi nampak ditawarkan sejumlah universitas, misalnya seperti Sampoerna University yang menawarkan two degree, di mana empat tahun berkuliah lokal di Sampoerna, setelah lulus akan mendapatkan degree dari Sampoerna dan juga University of Arizona, salah satu kampus rekanan Sampoerna.
Ia melihat dari data UNESCO bahwa yang terdampak dari pandemi ada 91 persen dan masih terus bertambah. Itu berarti ada sekitar 1,5 triliun murid di seluruh dunia tidak bisa ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Oleh karena itu, menurut Lorensia bagi yang sudah memiliki rencana studi ke luar negeri untuk tidak patah semangat. "Pasti tetap ada cara untuk mendapatkan degree di luar negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Larang Warga Mudik Lebaran, PBNU: Silaturahmi Lewat Video Call