Program pelatihan tersebut sebenarnya bisa diikuti oleh pekerja yang mendapat kartu pra kerja maupun tidak. Namun yang menjadi fokus PHRI, kata Hariyadi, merupakan para peserta pelatihan yang mendapat akses kartu pra kerja.
Mereka diharapkan mampu menyelesaikan seluruh modul pelatihan dengan baik.
"Jangan sampai setelah dapat modul tidak terselesaikan. Karena tujuannya untuk mendapat pengetahuan, perlu kita dorong. Karena kan pakai uang negara jadi Kalau bisa untuk menuntaskan," katanya.
Baca Juga: Detik-detik Pembantaian Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta