Total terdapat enam tur virtual yang tersedia disini. Wisatawan dapat mengungkap kisah-kisah Aborigin di Victoria, berjalan mengitari flora dan fauna asli Australia, atau kembali ke zaman prasejarah Australia; tur ini juga baik diikuti siswa yang ingin menambah wawasan mereka selagi sekolah ditutup.
Jelajah virtualnya di sini.
3. Museum of Old and New Art
Beranjak ke Tasmania, kunjungi Museum of Old and New Art (Mona), yang betul- betul bergaya seperti Mona, di mana wisatawan dapat menonton siaran langsung Tim pada pukul 06:00 dan 12:30 WIB setiap hari.
Tim adalah seorang mantan manajer salon tato di Zurich, Tim Steiner memiliki tato yang menakjubkan di punggungnya yang dirancang oleh seorang seniman terkenal yang mana karyanya telah dibeli oleh seorang kolektor seni Jerman.
Baca Juga: Uji Coba Obat Corona, India Lakukan pada Warga Pemukiman Kumuh di Mumbai
Terhitung sejak tahun 2011, Tim telah duduk di Mona selama lebih dari 3.500 jam. Selama museum ditutup untuk umum, Tim tetap duduk di Mona dan mencatat beberapa jam tambahan sambil mempraktikkan aturan untuk menjaga jarak sosial. Sebagai bagian dari kesepakatan, Tim menghabiskan hari-harinya dengan duduk di galeri sehingga orang-orang dapat mengagumi karya seni yang ada pada badannya.
Jelajah virtualnya di sini.
4. Story Sphere
Sekarang saatnya untuk membawa diri Anda ke Pedalaman di Wilayah Utara Australia dengan menjelajahi Uluru yang ikonis dengan menggunakan Story Spheres. Bersiaplah untuk memasuki wilayah keramat, sambil menikmati keindahan Uluru.
Setiap Story Sphere menawarkan sudut visual 360 derajat dengan klip audio untuk menciptakan pengalaman interaktif suatu tempat. Pemandu juga akan membagikan wawasan budaya dan cerita penting sepanjang tur.
Tur ini juga memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan melalui video yang menyediakan suara kicau burung di gurun. Betapa menyenangkan liburan virtual untuk mencegah kebosanan di rumah!
Baca Juga: Kelaparan saat Wabah Corona, Atek Dipukuli Massa karena Curi 5 Kg Beras
Jelajah virtualnya di sini.