Suara.com - Suplemen Vitamin Langka Karena Virus Corona, Bagaimana Cara Memenuhinya?
Sejumlah suplemen vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk dapat menjaga kesehatan tubuh. Misalnya vitamin C yang dipercaya dapat menambah kekebalan daya tahan tubuh agar bisa menangkal virus corona penyebab sakit Covid-19 masuk ke dalam tubuh.
Sayangnya, akibat panic buying, banyak suplemen dan multivitamin menjadi langka di pasaran. Banyak masyarakat yang mengaku kesulitan untuk menemukan multivitamin di mana-mana.
Mendekati puasa, tentu mencukupi vitamin dan mineral juga sangat penting. Lalu bagaimana caranya untuk mencukupi kebutuhan di tengah kelangkaan tersebut?
Baca Juga: LIVE STREAMING: Let's Talk With Sara
Menurut Prof Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), tidak perlu terpaku pada hanya satu merek saja, karena beberapa merek lain masih ada yang tersedia dan tidak mengalami kelangkaan.
"Jadi jangan fanatik terhadap merek tertentu karena penggantinya dari perusahaan farmasi lainnya ada. Itu sama saja, karena kandungan dosisnya sama," katanya kepada Suara.com, baru-baru ini.
Ditambahkan oleh ahli gizi dr Titi Sekarindah MS, SpGK, jika kesulitan mendapatkan vitamin dan suplemen maka yang bisa dilakukan agar puasa tetap berjalan dengan lancar adalah mencoba meragamkan asupan saat sahur dan berbuka.
Dengan meragamkan asupan, maka kesempatan mendapatkan vitamin dan mineral yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh dapat terpenuhi.
Misalnya vitamin B kompleks dapat dipenuhi dari mengonsumsi nasi yang masih memiliki kulit ari seperti nasi merah dan brown rice. Atau tepung dan roti gandum utuh.
Baca Juga: Minum Campuran Coca Cola dan Mentos, Aksi Gadis Ini Bikin Netizen Puyeng
"Karena vitamin ada di kulit arinya, untuk memetabolisme karbohidrat itu," kata dr Titi saat dihubungi Suara.com.
Asam folat juga merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Sumber terbaik adalah sayuran hijau, misalnya bayam.
Vitamin C bisa didapat melalui beberapa sumber terbaik seperti cabe, jeruk, dan pepaya. Bayam juga memiliki kandungan vitamin C yang cukup.
Zat besi juga dibutuhkan oleh tubuh, kebanyakan lebih baik dikonsumsi dari protein hewani seperti kuning telur, hati ayam, dan hati sapi. Sangat baik bagi remaja puteri yang kerap mengalami anemia ketika haid.
Mineral selanjutnya yang dibutuhkan adalah zinc yang mudah ditemukan dalam protein hewani seperti makanan laut.