Suara.com - Studi: Suami Rajin Cium Istri Setiap Hari Lebih Panjang Umur, Kok Bisa?
Di antara banyak gerakan cinta, ciuman mungkin merupakan ekspresi paling romantis dan intim yang dimiliki oleh dua kekasih atau pasangan. Gesture ini tidak hanya mendekatkan dua orang secara fisik, tetapi juga membantu mereka mengikat secara emosional.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengamati manfaat dari ciuman. Seperti dilansir dari Times of India, para peneliti telah membuktikan bahwa berciuman menurunkan tingkat hormon stres, membuat orang merasa bahagia dan memiliki faktor perasaan-baik secara keseluruhan dalam hidup kita.
Tidak hanya itu, sejak lama, beberapa ilmuwan di Jerman juga menemukan manfaat ciuman yang mengubah hidup. Pada 1980-an, sebuah studi psikologis dilakukan di Jerman.
Baca Juga: Peneliti Kembali Temukan Gejala Covid-19, Memar dan Lesi di Jari Kaki
Setelah penelitian selama 2 tahun berakhir, para ilmuwan tiba pada beberapa kesimpulan mengejutkan.
Salah satunya ialah bahwa suami yang mencium istri mereka setiap hari sebelum pergi bekerja, relatif hidup lebih lama (rata-rata 5 tahun lebih) daripada laki-laki yang tidak mencium istri mereka.
Yang menarik, penelitian ini juga menemukan bahwa para suami, yang memberikan ciuman selamat tinggal kepada istri mereka sebelum berangkat ke kantor, memperoleh 20 hingga 35 persen lebih banyak uang daripada mereka yang tidak.
Sekitar 110 manajer industri top dari Jerman berpartisipasi dalam penelitian ini dan setelah menganalisis sampel pertanyaan dan jawaban mereka, ditemukan bahwa 87 persen karyawan yang mencium istri mereka sebelum meninggalkan rumah melihat kenaikan gaji dan memegang posisi yang lebih baik di kantor.
Hasil studi yang diterbitkan di majalah Jerman Barat bernama Selecta, dipimpin oleh Dr. Arthur Szabo, profesor psikologi di University of Kiel.
Baca Juga: Atasi Stres Selama Karantina dengan Konsumsi Makanan Penggugah Mood Ini!
Menurut ringkasan temuan Dr. Arthur, Suami yang meninggalkan rumah di pagi hari tanpa mencium istri mereka melakukannya karena pasangan itu telah bertengkar, atau karena mereka telah berpisah.