Wajah Bermasalah Karena Pakai Masker Berjam-jam? Ini Saran Dokter Kulit!

Senin, 20 April 2020 | 12:05 WIB
Wajah Bermasalah Karena Pakai Masker Berjam-jam? Ini Saran Dokter Kulit!
Ilustrasi masker N95. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tenaga medis yang menangani pasien infeksi corona Covid-19 secara langsung harus menggunakan alat pelindung diri atau APD selama berjam-berjam salah satunya masker. APD hanya boleh dilepas ketika penanganan pasien telah selesai atau jam kerja telah selesai.

Penggunaan APD yang tak menentu dan dalam waktu lama, membuat tak sedikit tenaga medis mengeluhkan kulit wajahnya menjadi kemerahan hingga iritasi akibat menggunakan masker dalam waktu lama.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Henry Tanojo menyarankan, sebaiknya tenaga medis yang mengalami hal tersebut jangan dulu memakai krim wajah yang mengandung sifat steroid.

"Jangan pakai krim yang sifatnya mengandung steroid dulu. Kedua jangan pakai topical krim yang mengandung pengelupasan trerinoin acid, refinol. Karena itu bikin iritasi," kata Henry melalu siaran langsung di media sosial Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bukan Bintang Biasa Reuni Virtual untuk Beri Semangat Lawan Corona

Ia menjelaskan bahwa saat memakai APD otomatis kulit akan memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya. Sehingga pemakaian pelembap juga harus diperhatikan.

"Kalau (kulit) kering baru kasih (pelembap). Kalau berminyak ya cuci muka aja. Artinya, diringankan aja, jangan justru kulit diberatkan, disesuaikan," jelasnya.

Ketika kulit wajah mengalami luka dan merah-merah, Henry menyarankan, lakukan perawatan luka seperti biasa. Sangat dianjurkan untuk menghentikan sementara penggunaan krim wajah terutama yang mengandung steroid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI