Suara.com - Pemerintah telah mengimbau untuk menggunakan masker bagi siapapun yang bepergian ke luar rumah. Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona di Indonesia.
Namun harus diakui, penggunaan masker sedikit menyulitkan teman-teman disabilitas yang harus menggunakan gerak bibir sebagai salah satu cara berkomunikasi.
Stafsus Presiden RI dan Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia yang juga seorang difabel tuna rungu menawarkan solusi bagi para teman disabilitas, yakni masker transparan.
Ia membagikan sebuah foto dirinya mengenakan masker kain berwarna merah yang memiliki bagian tengah transparan di akun Instagram-nya, @angkie.yudistia.
Baca Juga: Covid-19, Anggota DPR Bagikan APD, Masker, dan Sembako
Dalam unggahan tersebut, ia juga bermaksud membagikan masker transparan ini kepada teman-teman disabilitas yang membutuhkan secara gratis.
"Siapa yang membutuhkan masker transparan?" tulisnya dalam caption foto tersebut.
"Aku dan kak @suryalee007 berusaha mengakomodir kebutuhan masker transparan untuk kebutuhan #temantuli dan inner-circle. Gratis guys!" lanjutnya.
Di unggahan sebelumnya, ia mengisahkan soal masker transparan ini. Masker transparan paling utama dibutuhkan oleh keluarga yang paling dekat dengan teman tuna rungu atau tuli untuk berinteraksi.
Kemudian rekan kerja bagi yang masih bekerja di luar. "Karena terus terang, kesulitan kami dalam mendengar membuat kami lebih banyak bingungnya. Dunia kembali hening," kata perempuan berusia 32 tahun tersebut.
Baca Juga: Pakai Masker Kecantikan saat Keluar Rumah, Lelaki Ini Bikin Tepuk Jidat
Angkie juga mengatakan bahwa masker ini belum memiliki kenyamanan yang maksimal jika dipakai lama, disebabkan oleh mika transparan yang berada di tengahnya.