Ini menyebabkan tekanan pada tenaga medis Swedia sehingga dan program pelatihan darurat seperti yang dijalani Putri Sofia telah diluncurkan. Setiap minggunya, sebanyak 80 orang dinyatakan lulus dari program tersebut.
Di sisi lain, keluarga Kerajaan Swedia juga telah mulai bekerja dari rumah dan merayakan Paskah melalui video call untuk mencegah penyebaran virus.