Suara.com - Jatuh cinta memang tidak bisa direncanakan. Namun, bagaimana jika kita berakhir mencintai seseorang yang sudah memiliki tunangan dan secara otomatis menjadi selingkuhan?
Melansir The Sun, seorang pria berusia 26 tahun mengungkapkan hubungan terlarang yang dia jalani bersama wanita 25 tahun. Mereka bertemu di pesta ulang tahun sepupu si pria.
Wanita itu datang sendirian tanpa tunangannya. Dia bahkan mengaku kepada si pria bahwa dirinya sama sekali tidak merindukan tunangannya.
Merasa nyaman mengobrol selama pesta, keduanya lalu bertukar nomor telepon. Tak disangka, beberapa hari kemudian, si wanita mengirim pesan dan mengajak minum bersama.
Baca Juga: Balas Dendam, Wanita Ini Ajak Pria Lain Bercinta karena Suaminya Selingkuh
Mereka pun menjadi rutin bertemu dan si pria menyadari bahwa dia telah jatuh cinta. Hubungan mereka memang semakin dekat, bahkan si wanita tak segan berbicara tentang kehidupan seksnya bersama sang tunangan.
"Ketika tunangannya pergi berlibur, kami memutuskan untuk pergi bersama di akhir pekan. Kami memiliki waktu yang brilian dan, tentu saja, akhirnya tidur bersama," ungkap si pria.
Sejak itu, keduanya semakin tidak bisa dipisahkan. Semakin sayang, si pria kini ingin wanita yang dicintai meninggalkan tunangannya.
Si pria merasa yakin wanita itu tidak bahagia dan tak bersemangat untuk menikah. Bahkan, hal itu juga diketahui oleh ibu si wanita.
"Namun, dia mengatakan kepadaku bahwa dia harus menikah dengannya karena itulah yang diharapkan. Itu tidak masuk akal bagiku," ungkap pria yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Baca Juga: Arti Mimpi Pasangan Selingkuh, Benarkah Kurang Kasih Sayang?
"Aku ingin membuatnya bahagia dan menghabiskan sisa hidupku dengannya," lanjut dia.
Dalam rubrik Dear Deidre di The Sun, pria ini disarankan bersikap lebih tegas. Jika tidak, bisa saja dia bakal tetap jadi kekasih rahasia alias selingkuhan saat si wanita sudah menikah nanti.
Di sisi lain, wanita tersebut mau tak mau harus memilih antara tunangan atau selingkuhannya. Walau berat, memang harus ada perasaan yang terluka.
Adanya social distancing dan physical distancing memang cukup membantu karena sementara waktu tidak berhubungan secara fisik. Jadi, biarkan si wanita merenung selama tidak bisa bertemu karena pandemi.
Namun, bagaimanapun, si pria tidak disarankan terus-terusan hanya menjadi kekasih paruh waktu seperti sekarang.