Bikin Geram, Ivanka Trump Asyik Liburan Keluarga saat Pandemi Corona

Jum'at, 17 April 2020 | 12:33 WIB
Bikin Geram, Ivanka Trump Asyik Liburan Keluarga saat Pandemi Corona
Ivanka Trump dan suami. (Instagram/@ivankatrump)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Presiden AS, Ivanka Trump rupanya tak kalah kontroversial dengan sang ayah. Jika beberapa waktu lalu Donald Trump menolak pakai masker di tengah pendemi kini giliran anaknya yang terciduk jalan-jalan setelah meminta orang-orang untuk tinggal di rumah saja.

Melansir New York Times, Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner beserta dua anak mereka disebutkan tengah menikmati liburan Paskah di sebuah resort mewah milik ayahnya di kawasan Bedminster, New Jersey.

Pihak Gedung Putih membenarkan hal ini dan berkata Ivanka Trump tetap bekerja dan menjaga jarak meskipun tengah liburan pribadi dengan keluarganya.

Liburan Ivanka juga disamakan dengan perjalanannya ketika berangkat kerja pulang-pergi dari rumah, seolah tak ada yang spesial dengan itu semua.

Baca Juga: Donald Trump: Amerika Periksa Kemungkinan Virus Corona dari Lab di Wuhan

Capres AS Donald Trump dan putrinya, Ivanka Trump. (AFP)
Donald Trump dan putrinya, Ivanka Trump. (AFP)

Aksi Ivanka trump pergi liburan ini bertolak belakang dengan imbauan pemerintah Amerika Serikat yang menyarankan warganya untuk berdiam diri di rumah agar penyebaran virus corona dapat ditekan.

berkaitan dengan libur Paskah yang biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga, pemerintah menyarankan pertemuan itu dilakukan secara online dengan berbagai teknologi yang ada.

Sebelumnya, Ivanka Trump juga turut kampanye dan memerintahkan warga Amerika untuk berdiam diri di rumah. Ia bahkan berkata, karantina di rumah bersama keluarga adalah sebuah keberuntungan.

Ivanka Trump. (Instagram/@ivankatrump)
Ivanka Trump. (Instagram/@ivankatrump)

"Banyak yang cukup beruntung berada dalam posisi bisa tinggal di rumah. Tolong lakukan itu. Setiap orang memiliki peran untuk memperlambat penyebaran (virus corona) dan menjaga jarak bisa menyelamatkan banyak nyawa," ucapnya.

Sementara itu, Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat virus corona. Bagaimana menurut kalian?

Baca Juga: Penderita Corona di Dunia Tembus 2 Juta, Kematian Terbanyak di Amerika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI