Ini 10 Makanan Antigemuk yang Bisa Jadi Camilan Sehat Selama di Rumah Aja

Jum'at, 17 April 2020 | 06:16 WIB
Ini 10 Makanan Antigemuk yang Bisa Jadi Camilan Sehat Selama di Rumah Aja
Ilustrasi: Memasak makanan sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ini 10 Makanan Antigemuk yang Bisa Jadi Camilan Sehat Selama di Rumah Aja

Banyak hal yang bisa berubah selama masa karantina akibat pandemi Covid-19, salah satunya berat badanmu!

Apalagi, kebiasaan di rumah aja membuat kita selalu ingin makan apa pun ditambah jarang melakukan aktivitas fisik. Wajar saja kalau badan bisa lebih mudah gemuk.

Makanan memang menjadi faktor utama penyebabnya.

Baca Juga: Ubah Lirik Jadi Minum Anggur Merah, Remaja di Surabaya Dituduh Hina Nabi

Tapi kalau kamu memang punya hobi makan tapi tak mau tambah gemuk selama mana karantina ini, kuncinya pintar-pintar memilih makanan.

Berikut makanan yang bisa mencegahmu mengalami kenaikan berat badan selama masa karantina, seperti dilansir dari situs Medical Daily.

1. Jeruk Bali

Jeruk bali. [bali.litbang.pertanian.go.id]
Jeruk bali. [bali.litbang.pertanian.go.id]

Makan setengah porsi jeruk Bali sebelum makan bisa membantumu menurunkan berat badan. Ini setara dengan minum jus tiga kali sehari.

Jeruk Bali mengandung phytochemical yang dapat mengurangi kadar insulin dan merangsang tubuh untuk mengubah kalori menjadi energi daripada menyimpannya sebagai lemak.

Baca Juga: Ingat, Kosmetik Berbahaya Bisa Sebabkan Penuaan Dini!

2. Kayu manis

Setengah sendok teh bubuk kayu mayu manis setiap hari terbukti efektif menurunkan kolesterol jahat. (shutterstock)
Setengah sendok teh bubuk kayu mayu manis setiap hari terbukti efektif menurunkan kolesterol jahat. (shutterstock)

Sebagai rempah yang meningkatkan imunitas dan metabolisme, kayu manis adalah pilihan yang bagus karena memiliki banyak manfaat kesehatan.

Kayu manis membantu menurunkan berat badan dengan mengendalikan lonjakan insulin setelah makan dan mengurangi rasa lapar.

Kamu tidak perlu mengkonsumsi banyak kayu manis untuk mendapatkan manfaatnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya seperempat sendok teh diperlukan setiap hari untuk menurunkan kadar gula, trigliserida, dan kolesterol darah.

3. Cabai

Penjual cabai merah di Padang Pariaman. [Klik Positif]
Penjual cabai merah di Padang Pariaman. [Klik Positif]

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan cabai sebagai bagian dari menu sarapan bisa membuatmu memilih porsi makan siang yang lebih sedikit.

Cabai juga mengandung capsaicin yang memiliki sifat menekan nafsu makan. Jangan langsung dimakan ya, kamu bisa olah menjadi sambal kok!

4. Teh Adas

Ilustrasi minum teh panas dan kue atau roti (Pixabay/pompi)
Ilustrasi minum teh panas (Pixabay/pompi)

Teh adas mengandung magnesium, kalium, kalsium, serta vitamin B dan C. Teh ini juga membantu menurunkan berat badan khususnya menekan nafsu makan dan juga meningkatkan metabolisme tubuh.

5. Salad

Salad tuna. (Suara.com/Vessy Frizona)
Salad tuna. (Suara.com/Vessy Frizona)

Salad yang kaya dengan sayuran hijau memang dikenal rendah kalori dan sering dimasukan sebagai menu untuk menurunkan berat badan sekaligus menambah asupan sayuran harian.

Tapi jangan terlalu banyak menambahkan mayonaise karena mengandung gula tambahan. Kalau kamu ingin topping yang lebih rendah kalori, kamu bisa mengganti mayonaise dengan minyak zaitun atau cuka balsamic.

6. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi teh hijau. (Sumber: Shutterstock)

Teh hijau kaya akan manfaat kesehatan termasuk manfaat penurunan berat badan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa minum lima cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu mengurangi dua kali berat.

7. Seledri

Ilustrasi jus seledri dan lemon (Pixabay/silviarita)
Ilustrasi jus seledri dan lemon (Pixabay/silviarita)

Makan seledri membantu membakar lebih banyak kalori. Seledri juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Seledri juga akan serat yang baik untuk pencernaan dan folat yang bisa membantu pertumbuhan sel dan kesehatan. Kamu bisa olah seledri menjadi jus!

8. kacang-kacangan

Jika kamu vegetarian atau vegan, maka akan menemukan lentil sebagai pengganti daging yang mampu memberi semua manfaat daging tanpa tambahan kalori dan lemak. Seperti seledri, lentil juga mengandung banyak serat dan folat.

9. Cokelat hitam

Ilustrasi makan cokelat gelap (dark chocolate). (Shutterstock)
Ilustrasi makan cokelat gelap (dark chocolate). (Shutterstock)

Meskipun tidak rendah kalori dan lemak, cokelat hitam terasa lebih sulit dikunyah dalam jumlah banyak dibandingkan cokelat susu.

Selain itu, cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.

10. Biji gandum

Ilustrasi gandum. (Shutterstock)
Ilustrasi gandum. (Shutterstock)

Biji gandum kaya akan protein tinggi yang bisa membantumu merasa kenyang lebih lama.

Dibandingkan dengan karbohidrat yang ada dalam nasi putih atau pasta, karbohidrat pada biji gandum lebih lambat dicerna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI