Cara Mengawetkan Sayuran Hingga 2 Bulan untuk Stok Makanan di Rumah Aja

Jum'at, 17 April 2020 | 07:26 WIB
Cara Mengawetkan Sayuran Hingga 2 Bulan untuk Stok Makanan di Rumah Aja
Sayuran beku. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di masa pandemi Covid-19 ini, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi banyak sayuran. Tapi, bagaimana caranya supaya bisa mengonsumsi sayuran setiap hari meski akses untuk belanja sedikit sulit? Kenapa tidak coba mengawetkan sayuran saja sebagai stok?

Dokter Speslis Gizi Klinik Raissa Djuanda mengatakan bahwa sayuran bisa diawetkan dengan teknik rebus. Cara ini bisa membuat sayuran tahan hingga 2 bulan, lho.

"Selama pandemi, makanan sehat dari bahan segar sekarang susah untuk belanja, atau stok bahan segar takut rusak. Kita bisa sebenarnya sayur buah simpan di freezer bisa sampai 2 bulan," ujar dr. Raissa kepada awak media, Kamis (16/4/2020).

Ia menjelaskan langkahnya cukup dengan membersihkan sayuran seperti jagung, kacang polong, dan wortel. Rebus setengah matang, lalu berikan es batu agar suhu panas usai direbus hilang.

Baca Juga: Covid-19, UMG Idealab Sediakan APD, Telemedisin, Sayuran Murah

Kemudian potong-potong sayuran sesuai keinginan, setelahnya masukkan sayur ke dalam wadah bertutup dan simpan di freezer. Lalu sesekali bisa diambil secukupnya sesuai kebutuhan harian.

Dr. Raissa mengakui proses pembekuan sayur akan mempengaruhi kadar nutrisi di dalamnya. Tapi bukan berarti berkurang banyak, dan dipastikan lebih baik daripada makanan cepat saji yang digoreng setiap hari.

"Dibekukan pasti ada nutrisi yang berkurang, tapi belum tentu yang berkurang itu banyak. Hanya sedikit saja sayur dan buah. Masih dibilang makanan sehat dibandingkan makanan kemasan lainnya yang sudah banyak tambahan pengawet atau zat pewarna," paparnya.

Lalu, berapa lama waktu simpan sayuran beku ini? Pastikan saja Anda tidak terlalu lama menyimpannya, karena meski tidak basi, tapi bisa menurunkan kadar nutrisinya. Intinya, jangan sampai lebih dari 2 bulan.

"Jangka waktu penting, disimpan terlalu lama konsumsi lebih dari dua bulan itu mungkin belum basi, tapi yang berkurang nutrisinya sudah semakin banyak dibanding dalam dua minggu habis," tutupnya.

Baca Juga: Saat Tukang Sayur Ikut Social Distancing, Yuk Tanam 7 Sayuran Ini di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI