Dokter: Waspada Hand Sanitizer dengan Kandungan Alkohol Terlalu Tinggi

Jum'at, 17 April 2020 | 05:17 WIB
Dokter: Waspada Hand Sanitizer dengan Kandungan Alkohol Terlalu Tinggi
Hand Sanitizer. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak wabah virus corona merebak, masyarakat sibuk memburu hand sanitizer karena panik dengan penularannya. Anjuran sering mencuci tangan justru diartikan dengan pembelian hand sanitizer secara berlebihan.

Bukan hanya di toko-toko, hand sanitizer juga merebak di penjualan online. Tak sedikit juga hand sanitizer yang dijual di pasaran memiliki kandungan alkohol yang terlalu tinggi, bahkan mencapai 90 persen.

Padahal, kandungan alkohol terlalu tinggi pada hand sanitizer bisa mengakibatkan kulit tangan kering.

"Hand sanitizer alhokol gak perlu sampai 90 persen. Karena semakin tinggi kandungannya, itu yang bikin tangan kita cepet kering. WHO minta minimal 60 persen udah cukup," kata dokter Spesialis kulit dan kelamin Henry Tanojo saat siaran langsung melalui akun Instagram-nya, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Perhatikan Bahan, Begini Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Anak

Henry mengatakan, Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menyarankan setelah menggunakan hand sanitizer sebaiknya juga memakai pelembab.

Bukan hanya di telapak tangan, tapi juga punggung tangan dan sela-sela jari. Gerakan yang dilakukan persis seperti ketika mencuci tangan.

"Kalau mereka yang ada eczema (eksim kulit kering) pakai yang mengandung ceramide, tentu lebih baik. Kalau general population pakai apa pun gak apa-apa. Sedapat mungkin (pelembab), jangan ada pewarna, perasa, cari yang senetral mungkin," terangnya.

Pada prinsipnya, kata Henry, mencuci tangan lebih baik dengan sabun dan air mengalir. Sabun yang digunakan pun tak perlu harus antiseptik. Sabun pencuci tangan biasa dinilai sudah cukup.

Paling penting mencuci tangan dengan benar mulai dari telapak tangan, punggung tangan, juga sela-sela jari.

Baca Juga: Ada Dua Jenis Hand Sanitizer, Mana yang Lebih Baik?

"Yang penting durasi cuci tangan gak boleh terlalu cepat, 20 detik dengan air mengalir. Kalau kepepet banget baru disinfektan kita pakai," kata Henry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI