Putus saat Karantina Bikin Ekstra Galau, Begini Tips Mengatasinya

Kamis, 16 April 2020 | 20:45 WIB
Putus saat Karantina Bikin Ekstra Galau, Begini Tips Mengatasinya
Ilustrasi perempuan putus cinta [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkara social distancing telah membuat banyak orang-orang di seluruh dunia tak lagi bisa berhubungan secara langsung. Maka, wajar saja jika ada yang mulai merasa kesepian meski masih bisa berkomunikasi secara online.

Hal ini bisa bertambah parah bagi mereka yang baru saja putus cinta sebelum karantina atau malah putus di kala karantina.

Tak cuma terisolasi secara fisik, mereka yang putus di kala social distancing dapat merasa lebih kesepian secara emosional.

"Sebagai tambahan rasa sakit karena putus, kau juga merasa sendiri karena karantina," ujar terapis keluarga dan pernikahan Virginia Gilbert seperti dilansir dari Huffpost.

Baca Juga: Hits: Putus Cinta Lewat Zoom, Mitos Seputar Uban

"Normalnya kau akan bertemu teman, tapi sekarang semua di rumah."

Belum lagi, situasi akan makin rumit jika kamu baru saja putus dan malah terjebak isolasi dengan keluarga. Privasi untuk menangis atau bersedih pun terasa berkurang.

Nah, bagi kamu yang mengalami masalah tersebut, jangan panik dulu. Melansir Huffpost, inilah deretan tips yang bisa dilakukan untung mengurangi rasa kesepian akibat putus kala social distancing.

Ilustrasi hubungan retak, putus cinta, konflik. (Shutterstock)
Ilustrasi hubungan retak, putus cinta, konflik. (Shutterstock)

1. Mengakui rasa sakit yang ada

Menurut Virginia Gilbert, mengakui rasa sakit pasca perpisahan merupakan langkah penting.

Baca Juga: Waduh, Putus Cinta Lewat Zoom Diramalkan Bakal Jadi Tren Baru!

"Observasi bagaimana kondisimu yang tak lagi memiliki pasangan selama pandemi," ungkapnya.

Dengan begitu, kamu pun bisa bersikap lebih objektif dan berfokus pada kondisimu alih-alih berpikir secara emosional.

2. Gunakan waktumu dengan bijak

Setelah memahami perasaanmu, carilah cara untuk mengisi waktu dengan bijak. Jangan gunakan waktumu di rumah untuk stalking mantan.

Dibandingkan menyiksa dirimu sendiri, kamu bisa melakukan aktivitas bermanfaat lainnya seperti yoga atau membaca.

3. Gunakan pekerjaan dan rutinitas yang sehat sebagai pengalih perhatian

Opsi lainnya, kamu juga bisa berfokus pada pekerjaan yang harus dilakukan di rumah.

Selain itu, jangan lupa pula untuk melakukan rutinitas yang sehat seperti berolahraga ringan di rumah.

Tak hanya baik untuk kesehatan fisik, hal ini juga bermanfaat bagi kesehatan mentalmu setelah putus dari si dia.

Ilustrasi pemulihan diri usai putus cinta. (Shutterstock)
Ilustrasi pemulihan diri usai putus cinta. (Shutterstock)

4. Membuat jurnal

Untuk memastikan kamu mencoba move on, cobalah menulis jurnal tentang perasaanmu sehari-hari.

Jurnal juga dapat digunakan untuk menggantikan keberadaan temanmu di tengah social distancing ini. Karena tidak dapat bertemu secara fisik, cobalah untuk menuangkan perasaanmu pada jurnal.

Opsi lainnya, kamu juga bisa menulis hal-hal yang membuatmu bersyukur di dalam jurnal.

5. Anggap ini sebagai kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru

Putus di tengah karantina pandemi corona memang terdengar menyedihkan. Namun, adanya jarak di antara kalian juga dapat membantu menyembuhkan luka.

Gunakanlah waktu karantina untuk menyembuhkan dirimu sendiri. Selain itu, adanya karantina juga memastikan kamu tidak punya kesempatan bertemu mantan secara langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI