Suara.com - Selama ini perempuan rambut berwarna dan bertato seringkali mengalami stigma di masyarakat. Salah satu stereotip yang berkembang di masyarakat bahwa mereka lebih terbuka secara seksual.
Tapi benarkah anggapan tersebut? Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Politeknik Kwantlen di Kanada, para peneliti ingin mempelajari seberapa akurat stereotip bahwa perempuan dengan tato lebih terbuka secara seksual.
Mereka juga mencari tahu faktor-faktor apa yang mungkin berkontribusi terhadap keterbukaan seksual. Demikian seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Tujuan dari penelitian ini bukan hanya untuk mengidentifikasi apakah wanita dengan tato hanya ingin mencari kesenangan, tetapi juga untuk menunjukkan tingkat kesetaraan yang lebih tinggi dan apakah hal ini berkontribusi pada seksualitas.
Baca Juga: DBD dan TBC, Penyakit Menular yang Memperburuk Kematian Pasien Covid-19
Menariknya, penulis utama menemukan bahwa, dari para wanita yang diteliti, mereka yang bertato memang menunjukkan lebih banyak kemauan untuk terlibat dalam hubungan seksual tanpa komitmen. Mereka juga menemukan bahwa wanita bertato memiliki dukungan yang lebih tinggi pada kesetaraan.
Namun, para ilmuwan mencatat bahwa masih banyak yang perlu diketahui tentang kelompok ini. Ukuran sampel mereka tidak besar dan penelitian ini juga hanya menampilkan wanita Kanada.
Sampel dari 814 wanita, baik yang bertato maupun yang tidak bertato, direkrut melalui kolom penelitian universitas Kanada Barat dan berbagai outlet media sosial untuk melengkapi kuesioner online yang menilai atribut-atribut ini.
Meski demikian, para peneliti juga memandang secara kritis temuan bahwa tato adalah indikator keterbukaan seksual. Mereka berteori bahwa itu dipengaruhi oleh kepercayaan kontemporer tentang feminitas dan seksualitas.
Penelitian ini telah dibagikan di Reddit., yang mana pengguna mengklaimnya benar dari pengalaman pribadi. Hal lain yang juga perlu dicatat bahwa studi ini memang masih belum merepresentasikan perempuan bertato seluruhnya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Jawa Tengah Melonjak Jadi 278 Orang