Agar bisa bertahan, setidaknya sebuah merek harus bisa memberikan solusi yang dibutuhkan di tengah pandemi. Seperti misalnya salah satu online learning yang menggratiskan layanannya untuk bisa diakses secara luas.
"Sebagai salah satu solusi ketika anak-anak nggak bisa belajar di sekolah, akhirnya bisa lewat online learning ini dan gratis pula. Jadi bagaimana merek Anda itu harus jadi solusi," tutur Fadil.
3. Giving
Masa krisis ini berarti waktunya untuk saling memberi. Misalnya, seperti salah satu merek kosmetik terkenal yang sempat viral karena menyumbang sejumlah dana untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mewah, Ternyata Ibunda Raffi Ahmad Punya Bisnis Kuliner Steak Lezat
Mereka menjadi merek yang pertama melakukan hal ini, dan membuat contoh bagi beberapa perusahaan lainnya. Namun yang akan diingat pertama kali tentu merek ini, dan ini sangat baik untuk pemasaran.
4. Useful
Strategi ini merupakan strategi bagaimana sebuah merek bisa berguna dan bisa menciptakan manfaat sosial (social benefit), bukan hanya bisnis. Contohnya, menggratiskan fitur hiburan selama 7 hari yang berguna bagi masyarakat yang kini tengah membutuhkan hiburan selama berada di rumah aja.
5. Responsible
"Merek itu corporate citizen, bukan economic animal. Bukan hanya cari profit terus. Tapi mereka juga punya tanggung jawab terhadap masyarakat," terang Fadil.
Baca Juga: Lewat Bisnis Pribadi, Rian & Jojo Galang Donasi Bagi Warga Terdampak Corona
Tanggung jawab ini bisa dalam bentuk seperti yang dilakukan sebuah gerai kopi terkenal, yang memberikan kartu tanda suhu tubuh penjual yang akan diberikan kepada konsumen.