Unggah Throwback Liburan, Pasangan Ini Kena Denda Rp 32,8 Juta di Australia

Rabu, 15 April 2020 | 16:00 WIB
Unggah Throwback Liburan, Pasangan Ini Kena Denda Rp 32,8 Juta di Australia
Ilustrasi Foto Liburan. (Pixabay.com/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan suami istri asal Australia didenda setelah dikira berlibur lantaran mengunggah foto throwback liburan di media sosial.

Padahal unggahan liburan yang diunggah Jazz Mott dan Garry merupakan perjalanan yang telah mereka lakukan tahun lalu.

Dilansir dari laman The Sun, Rabu (15/4/2020), kedunya menyambangi Lakes Entrance, sebuah resor sekaligus pelabuhan yang terletak di tepi laut Victoria Timur, Australia.

Mulanya, Jazz dan Gary mengunggah foto setelah tanpa sengaja mereka temukan di komputer. Beberapa hari kemudian, tiba-tiba petugas kepolisian setempat datang ke kediaman keduanya dan melakukan denda.

Baca Juga: Pria Ini Jual Pacarnya dan Minta Video Call Saat 'Main' dengan Pelanggan

"Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba didenda," kata Jazz.

Ilustrasi Pasangan Turis. (Pixabay.com/StockSnap)
Ilustrasi Pasangan Turis. (Pixabay.com/Tiburi)

Jazz menambahkan, alasan denda adalah lantaran ia dan suaminya telah melanggar aturan lockdown dengan pergi berlibur ke Lakes Entrance. Atas perbuatannya, mereka diharuskan membayar masing-masing AUD$1,652 atau setara dengan Rp 16,3 juta.

Selepas mengetahui bahwa foto tersebut merupakan stok lama, seorang polisi menyebutkan uang denda tersebut akan dikembalikan. Pun mengingatkan pasangan ini untuk tidak memposting foto lagi selama periode lockdown.

Kunjungan pihak kepolisian ke rumah Jazz dan Gary dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan atas foto yang telah diunggah keduanya. Namun tidak dijelaskan siapa yang telah melaporkan postingan pasangan ini.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini warga Victoria tengah menjalani masa karantina mandiri. Penduduk lokasl hanya boleh meninggalkan rumah untuk hal-hal penting seperti membeli makan dan berolahraga, disertai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Profesor Harvard: Sosial Distancing Bisa Berlangsung Hingga Tahun 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI