Suara.com - Bikin Jus, Lebih Sehat Pakai Juicer atau Blender?
Jus adalah salah satu minuman sehat berbahan dasar buah atau sayur yang belakangan jadi primadona di masa pandemi virus ini.
Hal ini tak lepas dari manfaat buah dan sayur untuk kesehatan, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat.
Minum jus adalah salah satu cara praktis agar Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak sekaligus. Dan untuk itu, Anda bisa memanfaatkan juicer ataupun blender untuk membuat jus. Tapi, di antara keduanya, mana yang menghasilkan jus yang lebih sehat?
Baca Juga: Nikmati Jus Bayam, Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Dapat
Yang membedakan membuat jus dengan juicer atau blender adalah hasil akhirnya. Saat Anda menggunakan juicer, maka secara otomatis Anda membuang semua kandungan serat yang terdapat dalam buah atau sayur, menyisakan hanya cairannya saja. Akan tetapi, jika Anda menggunakan blender, maka Anda tetap dapat mengonsumsi serat atau ampasnya.
Lalu, apa itu artinya membuat jus pakai blender jauh lebih sehat? Belum tentu juga. Saat Anda menggunakan juicer, maka Anda akan mendapatkan nutrisi dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan karena kandungan mineral dan vitamin pada buah atau sayur biasanya terdapat pada airnya, dan bukan pada seratnya.
Di sisi lain, jus yang dibuat menggunakan juicer mengandung lebih sedikit atau bahkan hampir tidak mengandung serat sama sekali.
Padahal, kandungan serat dan ampas ikut memberikan volume terhadap jus Anda. Oleh karena itu, Anda akan lebih cepat merasa kenyang, dan total kalori yang Anda konsumsi menjadi terbatas.
Baca Juga: Riset IPB dan UI: Minum Jus Jeruk dengan Kulitnya Bisa Tangkal Corona
Jadi lebih baik pakai juicer atau blender?
Saat Anda meminum jus hasil juicer, maka Anda akan mendapat banyak keuntungan seperti mendapatkan konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi dan dapat mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.