Suara.com - Sosok desainer asal Indonesia, Arnold Putra, kini tengah ramai menjadi pembicaraan jagat maya. Desainer ini menjadi kontroversi karena telah membuat tas tulang manusia.
Arnold Putra pertama menjadi pembicaraan saat tangkap layar tas yang dibuatnya pada tahun 2016 silam dibagikan lagi oleh kurator bernama Maxim di akun Twitter @wqbisabi.
Di sana, tampak tas buatan Arnold Putra yang dibuat dari lidah seekor buaya dan tulang belakang manusia. Sontak, unggahan ini pun memicu kemarahan warganet.
Dihimpun dari laman Insider, tas yang dibuat Arnold Putra dikabarkan memiliki harga USD 5.000 atau sekitar Rp 78,5 juta. Dalam fotonya, terlihat jika pegangan tas tersebut terbuat dari tulang belakang.
Baca Juga: Hits: Viral Tas dari Tulang Manusia, Ini Wujud Mengagumkan 'Ratu Kegelapan'
Arnold Putra sendiri sebenarnya dikenal sebagai sosok yang memiliki gaya hidup flamboyan, mewah, serta menyukai traveling ke tempat-tempat eksotis.
Sementara menurut Tatler Indonesia, Arnold Putra pernah disebut sebagai salah satu kolektor mobil paling produktif di Indonesia.
Di Instagram, Arnold Putra sendiri dikenal lewar akun @arnoldputra. Namun, akun tersebut kini sudah dikunci sementara karya desainnya dibagikan lewat akun @byarnoldputra.
Lewat akun itu pula, Arnold Putra mengunggah foto tas yang dibuat dari tulang manusia beserta deskripsinya.
"Tas keranjang dari lidah seekor buaya. Pegangannya dibuat dari tulang belakang seorang anak kecil yang mengalami osteoporosis," tulis keterangan di caption yang ada.
Baca Juga: Pandemi Corona, Pakar Sarankan Tidak Gunakan Tas Belanja Berulang Kali
Diyakini, tulang manusia itu memang asli. Menurut The Unconventional, distributor produk asal Inggris, bahan tas tersebut diperoleh dari suku-suku pedalaman lewat barter dengan barang mewah.