Suara.com - Manjakani, Ramuan Perempuan Aceh Untuk Jaga Urusan Kewanitaan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai jenis tanaman dapat digunakan sebagai ramuan tradisional atau herbal.
Salah satunya manjakani, buah yang dipercaya berkhasiat untuk membersihkan jamur dan bakteri di area organ intim kewanitaan.
Lalu dari mana awalnya pemahanan ini berasal? Usut punya usut, ramuan herbal ini sudah tidak asing lagi digunakan di kalangan perempuan Aceh sejak dahulu kala.
Baca Juga: Selama PSBB Lawan Corona, Dilarang Hubungan Intim Lewat Pintu Belakang
Melalui uji klinis yang dipimpin yang dilakukan oleh beberapa Perguruan Tinggi seperti Unair, Unesa, ITS hingga Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya, diketahui bahwa buah manjakani yang terkandung dalam produk pemberisih kewanitaan Majakanza terbukti dapat mengatasi keputihan serta merawat organ intim kaum Hawa.
"Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari penelitian laboratorium, kemudian diuji coba pada hewan, lalu diuji coba pada relawan manusia. Proses ini kami perkirakan membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 tahun karena ada beberapa proses yang bisa kami lewati mengingat Majakanza sudah dipasarkan dimana keamanan dan khasiatnya telah terbukti berdasarkan pengalaman langsung pada manusia selama bertahun-tahun," ujar Prof. Dr. Titik Taufikurohmah S.Si., M.Si yang memimpin penelitian tersebut,
Bukan hanya itu, manjakani sebagai obat-obatan herbal juga diklaim mampu membantu elastisitas organ intim kewanitaaan.
"Khasiat Manjakani bukan saja dapat dirasakan oleh kaum Hawa, tetapi secara tidak langsung juga membantu kepuasan pria dan wanita saat behubungan intim," Direktur PT Kanza Ekselensia Utama, pemilik merk Majakanza, Eka Apriyosa, dalam siaran tertulis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Narik Angkot Saat Pandemi Covid-19, Riki Wajibkan Penumpang Pakai Masker