Sementara, ada pula yang menyebutkan jika namanya mungkin terlalu panjang untuk dimasukkan ke dokumen dan lebih baik ditulis secara singkat.
Di sisi lain, Pangeran Harry sendiri memang sudah menekankan jika dia tidak ingin dipanggil dengan embel-embel 'pangeran' atau diperlakukan seperti bangsawan.
"Dia membuatnya jelas bahwa kami semua hanya boleh memanggilnya Harry," ungkap Ayesha Hazarika, pembawa acara Travalyst Summit pada Februari 2020 silam.
Baca Juga: Kejam, Nama Organisasi Nirlaba Harry dan Meghan Markle Diejek Warganet