Infografis
Suara.com - Tak bisa dipungkiri bawah menghabiskan waktu di rumah berhari-hari bahkan berminggu-minggu, serta berkurangnya aktivitas dan interaksi dengan dunia luar membuat sebagian orang akan dihinggapi rasa bosan.
Berkaca pada situasi seperti saat ini, orang-orang pun mulai mencari hiburan alternatif untuk menghilangkan rasa bosan, salah satunya dengan liburan halu menggunakan mesin cuci. Wah, gimana tuh?
Dilansir Suara.com dari laman Insider, Senin (13/4/2020), belakangan telah muncul tren memanfaatkan mesin cuci guna menciptakan situasi sedang berada di kabin pesawat untuk bertandang ke destinasi liburan.
Seorang pria asal Belanda, Jeroen Gortworst, membuat konten video TikTok yang menampilkan dirinya tengah menyulap mesin cuci bak kabin pesawat.
Baca Juga: Inul Daratista Pusing Setengah Mati Mikirin Gaji Karyawan
Dengan teknik pengambilan gambar zoom, Jeroen nampak sedang duduk di dekat jendela pesawat dengan pemandangan langit dan awan. Selain itu, ada suara pengumuman kru kabin yang semakin membuat Jeroen sedang berada di dalam pesawat.
Ketika video di zoom-out, nampaklah bahwa pria ini sedang duduk di samping pintu mesin cuci dengan laptop di dalamnya yang menampilkan gambar pemandangan luar jendela pesawat. Sementara, suara kru kabin berasal dari penggalan lagu Only Time milik Enya.
Guna melengkapi penampilan liburan halunya, ia juga menggunakan meja lipat palsu, passport, hingga segelas wine.
Hal ini dilakuakan Jeroen lantaran dirinya juga ingin ikut serta merasakan traveling secara virtual yang belakangan trending. Ia pun kemudian memutuskan untuk membuat konten liburan palsu ini setelah terinspirasi dari video lain yang telah trending.
Selepas membagikan konten liburan halu miliknya, video tersebut ternyata viral setelah diunggah lagi oleh akun Facebook Sint Maarten Tourism. Serta, telah ditonton lebih dari 32 juta kali.
Baca Juga: Ingin Mudik Pas Lockdown, Pria ini Pura-pura Mati Agar Diangkut Ambulans
"Aku bangun tidur dan aku menerima banuak sekali pesan orang-orang yang melihatku dari Sint Maarten. Ponselku terus berbunyi," kata pria berusia 27 tahun ini.
