Diskotik Digital, Cara Warga New York Bisa Tetap Party Selama Isolasi

Senin, 13 April 2020 | 09:22 WIB
Diskotik Digital, Cara Warga New York Bisa Tetap Party Selama Isolasi
Ilustrasi diskotik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 memang sangat berdampak pada dunia hiburan, termasuk hiburan malam. Mengingat pemerintah yang telah menutup tempat hiburan malam demi mencegah penularan virus lebih luas.

Lalu, bagaimana dengan New York, kota yang tidak pernah tidur, yang memiliki banyak klub dan diskotik terkenal yang didatangi warga dari mancanegara? Ya, New York akhirnya juga harus dipaksa tidur, apalagi dengan angka infeksi di Amerika sudah lebih dari setengah juta penduduk.

Tapi, sebuah inovasi unik dilakukan agar orang tetap mendapat hiburan malam. Kini dibuka pesta dansa digital yang kini banyak diminati pelanggan. Bahkan DJ yang memainkan musik juga disiarkan secara digital. Hal ini bisa membuat pelanggannya bersuka cita dari jauh.

Mengutip Channel News Asia, Senin (13/4/2020), The Velvet Rope Club Quarantine, jadi diskotik digital terpanas di internet. Hanya dengan mengeluarkan 10 dollar atau setara Rp 160 ribu hingga 80 dollar setara Rp 1,3 juta, sudah bisa memberikan Anda ruang pribadi untuk pertunjukan DJ yang eksklusif.

Baca Juga: Mengintip Aktivitas Belanja Warga New York di Tengah Pandemi Covid-19

Salah satunya selebriti DJ D-Nice telah menarik banyak orang untuk ikut bergabung dalam live instagram maraton, termasuk kehadiran Rihanna, John Legend, Bernir Sanders, dan Joe Biden.

Sebelumnya selebriti DJ D-Nice memang telah menarik banyak orang hadir ke gedung Brooklyn, House of Yes, yang terkenal dengan pertunjukannya, seperti burlesque, pemain aerial, dan kostum unik. Kini, semuanya juga bisa dinikmati secara digital. Pesta juga dilakukan melalui platform seperti Zoom, Twitch, dan Instagram

"Kami seperti melihat, 20 mobil mengantri dalam gerakan lambat. Kami juga tidak melihat malapetaka yang akan datang," ujar Kae Burke, salah satu pendiri klub.

Ia juga mengatakan, melalui paltform digital itu membuatnya bisa menari tanpa henti selama 3 jam berturut-turut.

"Ini benar-bemar mengejutkan, rasanya seperti sedang bersama teman-temanku," kata Burke lagi.

Baca Juga: Imam Masjid di New York Telewicara dengan Arie Untung, Cerita soal Corona

Sementara itu Nickodemus, salah satu DJ yang memutar musik secara digital mengaku mengalami masa-masa yang penuh tekanan, dan berharap mendapat kelonggaran di masa sulit seperti ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI