Suara.com - Ini Cara Memilih Tabir Surya Sesuai Jenis Kulit.
Tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang penting untuk digunakan. Oleh karena itu, memilih tabir surya yang tepat sesuai jenis kulit kita juga sama pentingnya untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Perlu diketahui terlebih dahulu, ada dua jenis tabir surya yang beredar, yakni jenis physical blocker dan yang satu adalah chemical blocker. Perbedaannya ada pada kandungan dan cara kerjanya.
Dipaparkan oleh spesialis kulit dan kelamin dr Umi Rinasari, MARS, SpKK, FINSDV dari RSPI Bintaro Jaya, tabir surya jenis physical blocker memiliki kandungan zync oxide dan titanium dioxide, sementara chemical blocker mengandung bahan kimia, utamanya adalah oxybenzone.
Baca Juga: Meghan Markle Tak Sungkan Pakai Produk Tabir Surya Murah untuk Archie
Cara kerja tabir surya jenis physical blocker adalah menghalangi atau memantulkan sinar ultraviolet lalu menyebarkannya. Tabir surya jenis ini bagaikan dinding penghalang kulit dari sinar ultraviolet dari matahari.
Sedangkan jenis chemical blocker, bahan kimia yang terkandung di dalamnya akan menyerap sinar ultraviolet yang kemudian akan memecahkannya jadi panas yang lebih kecil.
Mana yang lebih bagus untuk kulit? "Tergantung jenis kulitnya," kata dr. Umi, sapaannya, dalam Live IG bersama dr. Danar Wicaksono, dokter residen di FKKMK UGM seperti dilihat Suara.com, Minggu (12/4/2020).
Untuk kulit sensitif, disarankan untuk menggunakan tabir surya yang tidak mengandung bahan kimia, jadi lebih baik menggunakan yang physical blocker.
Hal ini disebabkan bahan kimia di dalam tabir surya chemical blocker bisa menimbulkan reaksi iritasi dan alergi, lanjut dr. Umi.
Baca Juga: Apakah Astronot Perlu Menggunakan Tabir Surya di Luar Angkasa?
Untuk wajah berjerawat juga disarankan menggunakan yang physical blocker dan yang non-comedogenic agar tidak menimbulkan komedo. Wajah juga bisa menjadi rentan berjerawat karena pemilihan tabir surya dengan kandungan yang tidak tepat.