3. Kebangkitan Yesus Atas Usaha Kerjasama
Kebangkitan Yesus benar-benar merupakan upaya tim dengan setiap anggota Tritunggal Mahakudus berperan dalam membangkitkan Yesus dari kubur.
Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:24 bahwa “Allah membangkitkan dia dari antara orang mati, membebaskannya dari kesakitan maut, karena maut tidak mungkin dapat mempertahankannya” (NIV).
Ayat-ayat lain menjelaskan peran Yesus dalam kebangkitannya sendiri. Misalnya, Yohanes 10:18 di mana Yesus berkata tentang hidupnya, “Tidak ada yang mengambilnya dari saya, tetapi saya meletakkannya atas kemauan saya sendiri. Saya memiliki wewenang untuk meletakkannya dan wewenang untuk mengambilnya kembali. Perintah ini saya terima dari Bapa saya ”(NIV).
Baca Juga: Buku Tan Malaka Jadi Bukti Kasus Vandalisme, Dosen UGM: Gak Ada Hubungannya
4. Yesus bukan satu-satunya yang meninggalkan Grave
Detail menarik yang terkait dengan kematian Yesus ini disebutkan dalam Matius 27:51.
"Pada saat itu tirai bait suci terbelah dua dari atas ke bawah. Bumi berguncang, bebatuan terbelah dan kuburan-kuburan terbuka. Banyak tubuh orang suci yang telah mati dibangkitkan untuk hidup. Mereka keluar dari kuburan setelah kebangkitan Yesus dan pergi ke kota suci lalu menampakkan diri kepada banyak orang," (NIV).
Bagian ini menimbulkan begitu banyak pertanyaan. Apakah orang-orang kudus ini dibangkitkan dari kematian pada saat kematian Yesus dan tidak muncul dari kuburan mereka selama tiga hari? Atau apakah kuburan mereka dihancurkan untuk persiapan kebangkitan mereka tiga hari kemudian? Apa yang terjadi kemudian? Apakah mereka kembali ke keluarga mereka?
Tidak ada referensi lain untuk peristiwa ini, tetapi tentu saja berbicara tentang besarnya kuasa Allah yang bekerja selama kematian dan kebangkitan Yesus, serta pertanda kebangkitan yang akan datang dari orang-orang percaya ketika Yesus datang kembali.
Baca Juga: Dukung Belajar dari Rumah, Ini Jadwal Pemutaran Film Indonesia di TVRI
Selanjutnya di halaman berikutnya: Tentang malaikat dan bangkitnya Yesus ...