Viral Anjing Telantar karena PSBB, Komunitas Pencinta Satwa Buka Suara

Minggu, 12 April 2020 | 16:21 WIB
Viral Anjing Telantar karena PSBB, Komunitas Pencinta Satwa Buka Suara
Kondisi anjing-anjing di pet shop Gajah Mada Mall yang begitu menyedihkan ditinggal pemilik toko, karena PSBB. (Instagram/christian_joshuapale)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral Anjing Terlantar di Pet Shop Karena PSBB, Komunitas Pencinta Satwa Buka Suara

Jakarta Animal Aid Network (JAAN) prihatin dengan kondisi satwa-satwa yang ditelantarkan di toko hewan yang terletak di mal-mal Jakarta.

Satwa tersebut terpaksa ditinggalkan di dalam toko karena mal tutup akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Ketua JAAN Bevinka Iben mengatakan, seharusnya pemilik toko hewan bertanggungjawab dengan mengevakuasi para satwa.

"Kami sangat prihatin ya. Pemerintahkan sudah memberikan jarak waktu untuk penetapan PSBB itu, seharusnya satwa-satwa yang ada itu dievakusi ke rumah owner-nya," kata Bevinka saat dihubungi Suara.com, Minggu (12/4/2020).

Andaikata tidak memungkinkan untuk dievakuasi, Bevinka menegaskan bahwa pemilik toko harus tetap memperhatikan kebutuhan makan dan minum para hewan.

Meski begitu, menurutnya, solusi terbaik tetap mengevakuasi satwa-satwa tersebut selama massa PSBB dan mall masih tutup.

"Agar mempermudah juga perawatan," ucapnya.

Sebelumnya sempat viral di media sosial beberapa anjing dan hewan peliharaan terkurung di dalam pet shop Gajah Mada Mall yang gelap karena ditinggal pemilik gerai akibat pemberlakuan PSBB.

Baca Juga: PGI: Gereja-gereja Bisa Digunakan untuk Isolasi Pasien Covid-19

Kabar itu disampaikan oleh Christian Joshuapale, seorang aktivis perlindungan hewan dari Yayasan Sarana Metta Indonesia.

Melalui unggahan Instagram-nya, Christian menunjukkan anjing-anjing yang terkurung di dalam kandang pet shop yang gelap.

"Hasil investigasi kami, staff yang datang kasih makan hanya satu orang. Sementara ada beberapa pet shop berisi anjing malah dalam keadaan kosong gelap gulita," tulis Christian, Kamis (9/4/2020).

Anjing-anjing di pet shop Gajah Mada Mall. (Instagram/christian_joshuapale)
Anjing-anjing di pet shop Gajah Mada Mall. (Instagram/christian_joshuapale)

Christian juga menyampaikan kepada salah seorang perwakilan mal bahwa kondisi mal bisa berbahaya untuk anjing-anjing tersebut.

"Kami takut jika malam tanpa adanya listrik dan AC sungguh bagai neraka buat anjing-anjing ini," lanjut Christian.

Sementara itu, Oliviahaka, perwakilan dari Gajah Mada Mall mengatakan tidak ada binatang yang kelaparan akibat penutupan sementara ini. Ia menegaskan bahwa pihak pet shop masih melakukan pengecekan.

"Saya tekankan sekali bahwa mereka tidak kelaparan karena pihak petshop masih melakukan pengecekan setiap hari untuk hewan yang ditinggal," jawab Olivia.

Ia juga menjelaskan jika manahemen mal sudah memberikan imbauan, namun kewenangan pemeliharaan hewan tidak dalam tanggung jawab mal.

"Karena ini menjadi hak para penyewa atas bisnis yg dikelola masing-masing penyewa atau tenant," tukas Olivia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI