Potong Rambut Saat Pandemi Covid-19, Amankah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 11 April 2020 | 06:00 WIB
Potong Rambut Saat Pandemi Covid-19, Amankah?
Ilustrasi salon. (Unsplash/Aw Creative)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potong Rambut Saat Pandemi Covid-19, Amankah?

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, banyak orang mulai kebingungan saat ingin pergi ke salon atau tempat potong rambut. Mereka khawatir hal itu meningkatkan risiko penularan virus tersebut.

Seperti diketahui, Covid-19 sejauh ini menular lewat kontak dekat dan juga melalui percikan air liur. Lantas, amankah pergi potong rambut di tengah pandemi Covid-19?

Seperti dilansir dari ABC,  Seorang ahli Australia di panel penasehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk COVID-19 mengatakan ada risiko penularan yang signifikan. Ia mengatakan, bahwa seorang pekerja salon biasanya akan memotong rambut dari depan dan juga belakang dengan cermat.

Baca Juga: Studi Ungkap Bagaimana Corona Covid-19 Menyebar di Gang dan Ruangan Kecil

Ilustrasi pria cukur rambut di barbershop. (Unsplash/Firza Pratama)
Ilustrasi pria cukur rambut di barbershop. (Unsplash/Firza Pratama)

"Sehingga tidak ada jarak 1,5 atau 2 meter ... dan mereka berada dalam paparan terus menerus selama lebih dari 30 menit," kata Marylouise McLaws, yang juga seorang profesor epidemiologi dan pengendalian penyakit menular di University of New South Wales.

Sementara itu, CEO Dewan Penata Rambut Australia, Sandy Chong, melihat risiko lain di salon. Umumnya saat mengeringkat rambut seorang, pekerja salon akan partikel kulit di sekitar dan seterusnya, dan mereka bisa membawa virus.

Bagaimana dengan sang penata rambut? Semua risiko ini berlaku untuk penata rambut juga, tetapi mereka berlipat ganda karena penata rambut umumnya bertemu banyak klien sepanjang hari mereka. Dan tidak semua klien mereka mempertimbangkan bahaya.

"Orang-orang masih datang ke salon dan mengklaim bahwa mereka sedang berlibur, atau bahwa suami mereka ada di rumah sendirian karena ia berisiko tetapi mereka datang untuk menata rambut mereka," kata penata rambut Melbourne, Sarah Anderson.

Wakil kepala petugas medis Paul Kelly mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan salon untuk meminimalkan risiko penularan.

Baca Juga: Viral Cara Sterilkan Masker Bedah Bekas Pakai, Hanya Butuh Penanak Nasi!

Menggunakan sanitiser tangan di pintu, memastikan orang mencuci tangan sebelum mereka masuk, bersikeras bahwa orang yang sakit tidak datang,"kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI