Suara.com - Ancol Masih Tutup, Pasar Seni Luncurkan Program Edukasi Virtual
Imbauan jarak sosial dan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB guna memutus rantai pandemi virus corona Covid-19 saat ini, nyatanya berdampak kepada pembatasan kegiatan edukasi dan pagelaran seni budaya.
Itu juga yang membuat Pasar Seni Ancol menyiasati keadaan yang ada dengan program edukasi seni budaya.
Bekerjasama dengan Budaya Saya, Direktorat Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan 8 seniman kontemporer dan seniman Betawi, maka dirilis program yang bisa menemani imbauan di rumah aja.
Baca Juga: Jarwo Kwat Tak Pernah Bosan Perankan Pak Jalal di Sinetron PPT
Delapan seniman kontemporer popular Jakarta akan menciptakan gambar template digital dari 8 ikon Budaya Betawi, yaitu Ondel-ondel, Gigi Balang, Kembang Kelapa, Batik Betawi, Baju Sadariah, Kebaya Kerancang, Bir Pletok, dan Kerak Telor.
Gambar-gambar ini akan didistribusikan secara online untuk direspon oleh masyarakat dalam kegiatan mewarnai atau respon kreatif lainnya dengan menggunakan gambar tersebut.
Nantinya, gambar yang sudah dihias harus dikirim kembali ke email atau instagram Pasar Seni Ancol untuk ditampilkan di akun instagram Pasar Seni Ancol.
Setelah itu, gambar-gambar akan diseleksi dan dipamerkan di Galeri Pasar Seni Ancol sebagai perayaan ketika masa karantina ini berakhir.
Selain itu ada juga kelas dan pertunjukkan Budaya Betawi secara online yang menampilkan pertunjukkan kolaborasi pantun antara seniman Betawi dengan masyarakat.
Baca Juga: Terus Bertambah, Ini 17 Provinsi yang Miliki Pasien Positif Corona
Ada juga kelas singkat dan pertunjukkan akan ditayangkan lewat berbagai channel yaitu: Google Classroom, YouTube Taman Impian Jaya Ancol Playlist Pasar Seni Ancol dan YouTube Budaya Saya serta Instagram @pasarseni_ancol dan @budayasaya dengan durasi waktu mulai 7 April sampai 30 Juni 2020.
Mia Maria, selaku Direktur Pasar Seni Ancol mengungkapkan bahwa program kerjasama ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19 yang sedang diterapkan oleh pemerintah dengan memberikan kegiatan secara virtual agar masyarakat tetap di rumah serta mengangkat gambaran positif tentang kota Jakarta yang dilanda dampak pandemi yang sangat besar saat ini.